JAKARTA (HR)-Honda HR-V sebagai salah satu penantang di segmen compact crossover benar-benar menjadi primadona baru. ”Ledakan” penjualan tak hanya terjadi setelah diluncurkan di IIMS 2014 silam, namun terjadi hingga kini, bahkan semakin menjadi-jadi.
Salah satu wiraniaga Honda di ajang Jakarta Fair Kemayoran, Jakarta, kemarin mengatakan untuk memboyong HR-V harus lebih bersabar, karena antrean inden sudah mencapai 4-5 bulan. Bahkan untuk tipe 1.8L peminat harus tunggu sampai tahun depan!
”Iya indennya lama. Kami juga bingung mau jualnya bagaimana. Terus terang kami belum tahu kenapa, tapi mungkin karena pasokannya kurang. Konsumen ada yang mau nunggu, banyak juga yang mental,” kata wiraniaga kepada KompasOtomotif.
Dikatakan wiraniaga, waktu inden 4-5 bulan adalah estimasi maksimal. Pihaknya tetap memberikan prioritas kecepatan unit datang sebelum tenggat waktu maksimal yang telah ditetapkan.
M Arysad, salah satu calon konsumen Honda HR-V, ditemui di lokasi yang sama, adalah salah satu konsumen yang sabar menunggu. Dirinya mengatakan bahwa untuk ganti mobil tidak harus terburu-buru, asal sesuai keinginan.
”Kalau saya santai, saya tunggu karena memang istri sudah suka dan nggak mau pindah model. Tapi tadi ada di sebelah saya (konsumen lain) langsung batal pesan begitu tahu indennya lima bulan, karena mau dibuat Lebaran,” kata Arsyad.(kom/ara)