PEKANBARU(HR)-Menjadi institut terkemuka dalam mengintegrasikan ilmu-ilmu Alquran dan hadis dengan sains dan teknologi modern, merupakan visi dari Institut Sains Alquran Syekh Ibrahim Kabupaten Rokan Hulu.
Hal ini terungkap dalam rapat internal tim pendiri ISQ, Senin (22/6) di Hotel Arya Duta, Pekanbaru. Rapat ini membahas mengenai persiapan yang akan dilakukan. Diantaranya tentang metode, sistem pembelajaran, terobosan dan fasilitas.
"Hari ini (kemarin, red) kita membahas mengenai ISQ Syekh Ibrahim yang sudah mendapat izin operasional dari Kementerian Agama RI. Sehubungan dengan itu, kita menindaklanjuti operasionalnya terutama mengenai kurikulum yang akan diberikan kepada mahasiswa. Termasuk teknologi yang akan diterapkan," kata Achmad, Bupati Rokan Hulu, usai rapat internal.
Keunggulan di ISQ ini, kata Achmad, sudah menggunakan teknologi canggih dan orientasinya kepada aplikasi keilmuan sains tersebut. Sehingga ini menjadi daya tarik dan merupakan institut yang tampil beda dengan perguruan tinggi lainnya.
Pembelajaran di ISQ ini juga tidak menggunakan kertas, tetapi menggunakan sistem digital dan layar sentuh pada papan tulisnya. Begitu juga ruangan yang ada dilengkapi fasilitas mewah berbasis teknologi terkini dan canggih. Kurikulum dan sains harus condong dengan satu fakultas yakni Alquran.
"Ini merupakan kebanggaan bagi kita, sekaligus menjadi tantangan untuk mewujudkannya. Untuk tahap awal, kita sangat butuh mahasiswa yang berkualitas, artinya meski sedikit tapi berpotensi. Kita juga akan bangun iamge unggul, tidak hanya di Riau, tapi juga bisa diperhitungkan di Asia Tenggara, karena ini adalah terobosan terbaru," tandasnya.
Selain dihadiri Bupati Rokan Hulu, rapat internal juga diikuti beberapa tim pendiri ISQ diantaranya, Dr H Ridwan Hasbi Lc MA, Dr H Mustafa Umar LC MA, Nurhadi Husein, Lc MA, H Zulfikar Abdul Malik. Hadir juga Kepala Kantor Kemenag Rohul, Dr H Ahmad Supardi MA, Assisten II Rohul, Syaiful Bahri dan Staf Kemenag Rohul, H Syahruddin. (adv/humas)