UJUNGTANJUNG (HR)- Karena berhasil mengungkap peredaran narkotika jenis sabu seberat 30 kilogram, yang merupakan jaringan internasional, Badan Narkotika Nasional memberi reward atau piagam penghargaan kepada jajaran Kepolisian Polres Rohil dan 3 warga. Penyerahan penghargaan digelar di Mapolres Rohil, Senin (22/6).
Piagam penghargaan langsung diserahkan Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat Brigjen Siswandi dan disaksikan Kapolda Riau Brigjend Pol Dolly B Hermawan.
Penerima penghargaan di antaranya Kapolres Rohil AKBP Subiantoro, Kapolsek Bagansinembah Kompol Dodi Harza Kusuma Sik, Kasat Lantas AKP Zulfa Renaldo, Kasat Narkoba AKP Rihol Sihotang dan sejumlah anggota kepolisian lainnya di antaranya Bripka Romi Juliandi, Aiptu Iwan Cardo, Brigadir Irham Said, Brigadir Cery Ilfan, Brigadir Tedy Novriandi, Briptu Boy Nardi Sitorus. Penghargaan juga diberikan kepada ketiga warga yaitu Ijal, Onik dan awal yang mendapat bantuan sembako.
"BNN berikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Polres Rohil dan Polda Riau," kata Brigjen Siswandi saat memberikan sambutan dalam apel penyerahan piagam penghargaan di halaman Mapolres Rohil, Senin (22/6).
Dikatakannya Indonesia saat ini rawan narkoba. Pada tahun 2014 Indonesia peredaran narkotika tergolong memperhatinkan dan gagal sebagai tahun penyelamatan narkoba. Sementara di tahun 2015 ini Presiden Indonesia menyatakan dan mencanangkan Indonesia darurat narkoba. Oleh karena itu di tahun 2015 ini Indonesia harus bebas dari Narkoba.
"Mari kita perangi narkoba. Tahun ini kita canangkan bebas narkoba," ujar Siswandi.
Apalagi jenis narkoba berdasarkan data Lembaga Narkotika Internasional yang pusatnya di Thailand menyebutkan saat ini ada sekitar 200 jenis ataupun turunan narkoba yang beredar di dunia internasional. Sementara di Indonesia sudah masuk sebanyak 35 jenis turunan.
"BNN dan Polri terus dan terus berperang membasmi narkoba. Kita imbau rekan-rekan kepolisian hingga ke polsek-polsek terus berjuang membasmi narkoba. Jangan pandang bulu sikat semuanya," imbau Siswandi.
Selain Polri kata Siswandi lagi pihaknya juga mengimbau kepada seluruh komponen dan stakeholder yang ada, baik masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, pemerintah daerah, LSM, bahkan para wartawan harus berperan aktif terutama memberikan informasi jika mengetahui gerak-gerik peredaran narkoba. Pasalnya, tanpa adanya kerja sama dari masyarakat pemberantasan narkoba tentu terhambat. Karena berdasarkan informasi tersebut petugas kepolisian bisa bekerja menangkap para pelaku narkoba atau perusak generasi bangsa ini. "Tahu ada gerak gerik narkoba segera laporkan. Agar Indonesia terbebas dari Narkoba," pungkas.
Hadir dalam pemberian piagam penghargaan Kapolda Riau Brigjen Pol Dolly B Hermawan, Bupati Rohil H Suyatno, Ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan, Dannion Brimob Pelopor B AKBP Laode, Kasipidum Kajari Rohil Bambang SH, Kapolsek se- Rohil, Ketua Pemuda Pancasila (PP) Rohil Taem Pratama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, camat, serta undangan lainnya.***