Pekanbaru (HR)-Nu (28) warga Desa Canduang Koto Laweh, Kelurahan Canduang, Kecamatan Canduang Provinsi Sumatera Barat terpaksa harus mendekam di Polsek Tampan. Pria yang diketahui tidak memiliki pekerjaan ini terpaksa harus diamankan polisi setelah berusaha mencuri dan memperkosa seorang gadis berusia 25 tahun.
Informasi dari Kepolisian, percobaan pemerkosaan dilakukan pelaku berawal saat korban AG (25) warga Jalan Cipta Karya Ujung, Perumahan Griya Ventura,Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan menemukan rumahnya sudah dalam keadaan berantakan usai pulang buka bersama.
"Jadi sekitar pukul 21.00 WIB korban yang baru pulang buka bersama, Dan saat masuk dilihatnya rummas sudah berantakan dan selanjutnya korban memeriksa ke seluruh ruangan," jelas Kapolsek Tampan AKP Ari S Wibowo saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim AKP Herman Pelani SH Sabtu (20/6).
Di saat itu juga, tersangka Nu yang mengetahui kepulangan pemilik rumah langsung berusaha bersembunyi dibalik pintu kamar. Saat korban masuk ke dalam tiba-tiba dari belakang korban langsung disekap oleh Nu dan segera menodongkan pisau kepada leher korban. Melihat korban terpojok,ternyata timbul niat pelaku untuk memperkosa AG.
"Saya sempat seret korban dan mengancam agar tidak melawan. Memang saya mengancam akan membunuhnya. Tapi saya belum sempat melakukan niat saya untuk memperkosa, karena saya dengar suara mobil masuk," tutur Nu.
Kesempatan itu dimanfaatkan korban untuk berteriak meminta tolong hingga langsung mengundang warga sekitar untuk mengarah kerumah korban.
"Ya pas korban teriak warga langsung ramai datang. Ya saya langsung lari ke dalam semak dekat rumah korban," ujar pelaku.
Selanjutnya di dalam rumah korban ditemukan sudah dalam keadaan pingsan oleh warga dan langsung dibawa ke rumah sakit. Selanjutnya petugas Kepolisian Polsek Tampan langsung melakukan penyisiran terhadap pelaku.
Cukup lama proses pencarian pelaku. Namun tepat sekitar pukul 03.00 WIB pelaku akhirnya berhasil ditemukan didalam semak tak jauh dari rumah korban, Dan warga yang kesal langsiung memberikan bogem mentah terhadap pelaku.(nom)