BANGKINANG (HR)- Selama Bulan Ramadan aktivitas masyarakat cenderung meningkat, terutama pada sore dan malam hari, yaitu saat ngabuburit, pelaksanaan ibadah Salat Tarawih, tadarus, serta kegiatan lainnya.
Situasi seperti ini biasanya akan dimanfaatkan pelaku kejahatan untuk menjalankan aksinya. Kejahatan yang mungkin timbul antara lain 3C (curat, curas, curanmor), berupa pembongkaran rumah saat ditinggal, copet, jambret, pecah kaca mobil dan pencurian kendaraan bermotor, terutama roda dua saat diparkir di tempat perbelanjaan ataupun di tempat ibadah.
Berkaitan hal tersebut, Polres Kampar mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Kampar untuk tetap waspada, dengan melakukan antisipasi agar pelaku kejahatan tidak leluasa, serta sulit melakukan aksinya. Waspada itu dilakukan dengan cara antara lain, tidak meninggalkan rumah terlalu lama dalam keadaan kosong, bila terpaksa kuncilah rumah dengan baik dan hidupkan lampu penerangan yang cukup.
Jangan memakai perhiasan yang mencolok saat keluar rumah dan bila membawa uang dalam jumlah besar jangan sendirian bila perlu mintalah pengawalan dari petugas Kepolisian. Kunci gandakan sepeda motor anda saat diparkir dan jangan meninggalkan uang serta barang barang berharga didalam mobil saat diparkir.
Demikian disampaikan Kapolres Kampar, AKBP Ery Apriyono, kepada Haluan Riau, Jumat (19/6). ”Kita (Polres Kampar) mengimbau seluruh warga untuk tetap waspada terhadap ancaman kejahatan selama menjalankan ibadah puasa,” ujarnya.
Disampaikan Kapolres, hal lain yang perlu diingatkan juga saat meninggalkan rumah antisipasi peralatan listrik yang masih tersambung seperti setrika dan peralatan lainnya yang tidak digunakan, peralatan masak seperti kompor yang masih menyala untuk mencegah terjadinya kebakaran.
“Semoga beberapa tips ini bisa menghindarkan kita dari masalah, sekali lagi selamat menjalankan ibadah puasa serta ibadah Ramadhan lainnya semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita semua,” ujar Kapolres.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres Kampar beserta staf dan jajaran mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa kepada masyarakat yang menjalankannya. (oni)