Padang (HR)-Dinas Perhubungan Sumatera Barat memastikan lampu penerang jalan pada jalur alternatif Sicincin-Malalak yang hilang dicuri sejak beberapa waktu terakhir, tidak akan diganti pada tahun ini karena keterbatasan anggaran.
"Lampu jalan yang dicuri orang tidak bertanggungjawab itu jumlah cukup banyak. Lebih dari 100 unit. Kita belum memiliki anggaran untuk menggantinya," kata Kepala Dinas Perhubungan Sumbar, Amran di Padang, Kamis (18/6).
Menurutnya, saat ini dari total lampu jalan yang telah dipasang di jalur Sicincin-Malalak itu, hanya tinggal sekitar 40 persen saja yang masih digunakan.
"Ini sangat mengganggu kenyamanan pengendara di jalur itu, terutama pada malam hari," katanya.
Padahal menurut Amran, jalur Sicincin-Malalak tersebut, adalah salah satu alternatif untuk memecah kemacetan jalur utama Padang-Bukittinggi melalui Padangpanjang, apalagi saat mudik lebaran.
"Kondisi fisik jalan sudah bagus dan nyaman untuk dilewati, tetapi hilangnya ratusan lampu jalan ini memang sangat mengganggu, terutama pada cuaca berkabut atau malam hari," kata dia.
Dia berharap, pencuri lampu penerang jalan itu segera bisa dibekuk oleh pihak berwenang karena tindakannya tidak saja merugikan negara, tetapi juga merampas hak pengendara untuk memperoleh penerangan di jalur tersebut.
Selain lampu penerang jalan di jalur Sicincin-Malalak, lampu penerang jalan di jalur lain seperti Padang-Solok, menurut Amran juga banyak yang telah dicuri pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Padahal di jalur itu sering diselimuti kabut tebal sehingga lampu penerang jalan sangat dibutuhkan," kata dia.
Salah seorang sopir dari Kabupaten Agam, Saridal(35) mengatakan, dia cukup sering menggunakan jalur Sicincin-Malalak untuk menghindari kemacetan di sekitar Lembah Anai di perbatasan Kabupaten Padang Pariaman dan Kabupaten Tanah Datar.
"Jalur ini bebas macet. Kendalanya, jika suasana berkabut, jarak pandang jauh berkurang sehingga harus ekstra hati-hati. Kalau bisa, lampu penerang jalan di sini diperbaiki agar bisa membantu saat cuaca berkabut atau malam hari," katanya. (ant/ivi)