PELALAWAN (HR)-Kehadiran program BPJS program Pemerintah Pusat memberikan sumber pemasukan bagi instansi pelayanan kesehatan di daerah, khususnya puskesmas. Di Kabupaten Pelalawan PAD pelayanan kesehatan dipertengahan tahun ini sudah mencapai Rp4 miliar lebih.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan dr Endid Romo Pratiknyo, Kamis (18/6) di ruang kerjanya. Dijelaskannya, tiap puskesmas yang melayani pasien yang BPJS berhak mengklaim biaya berobat pada pihak BPJS. Uang tersebut langsung kembali digunakan pihak puskesmas untuk memenuhi keperluan operasional atau keperluan pelayanan kesehatan lainnya.
"Prediksi saya di akhir tahun nanti PAD dari pelayanan kesehatan ini bisa mencapai Rp7 miliar. Ini dari pelayanan puskesmas saja," terang Endid Romo Pratikno.
Dijelaskannya, terdapat 66.000 jiwa warga Pelalawan kesehatannya dijamin oleh Program BPJS Pusat yang sebelumnya dikafer melalui program Jamkesmas. Mereka pengguna kartu BPJS ini penyumbang PAD melalui pelayanan puskesmas.
"Uangnya masuk PAD, tapi tidak bisa diambil, hanya boleh digunakan langsung oleh puskesmas," pungkasnya. (lam)