PEKANBARU(HR)- Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Pekanbaru berencana melakukan pengembangan pertanian bawang merah di Kecamatan Bukit Raya.
Hal tersebut dilakukan untuk membantu memenuhi kebutuhan bawang merah di Pekanbaru dan untuk mengantisipasi harga komoditi bawang merah yang sering mengakibatkan inflasi di Kota Bertuah.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Pekanbaru, El Syabrina, mengungkapkan, jika dilihat dari iklim dan cuaca, Kota Pekanbaru sangat cocok untuk mengembangkan komoditi pertanian bawang merah. Untuk itu, Distannak berencana mengembangkan pertanian komoditi bawang merah di Kecamatan Bukit Raya.
"Dalam rencana, setidaknya akan ada seluas 5 hektare lahan yang akan diperuntukkan untuk pembibitan. Tentunya, kita berharap nanti lahan tersebut akan dikembangkan menjadi tanaman," terang El Syabrina kepada wartawan.
Disebutkannya, komoditi bawang merah ini merupakan salah satu penyumbang inflasi terbesar bagi kota pekanbaru. Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Distannak berupaya menekan salah satu penyebab inflasi terseut dengan peningkatan produksi bawang merah.
"Nantinya, penanaman bawang ini dilakukan supaya dapat menekan inflasi dan memenuhi kebutuhan masyarakat pekanbaru. Sehingga pada saat-saat tertentu seperti musim penghujan, produksi bawang merah menurun dan harga cendrung akan naik, hal ini disebabkan produksi berkurang dari daerah pemasok. Untuk itu, kita berusaha melakukan penanaman," tandas El Syabrina. (rud)