PEKANBARU (HR)- Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Indonesia, Hariyadi B Sukamdani, menargetkan per 1 Juli 2015, seluruh perusahaan yang berada dibawah naungan Apindo Riau akan melakukan integrasi menjadi peserta BPJS Kesehatan. Karena tidak ada alasan bagi Apindo untuk menggagalkan untuk melakukan integrasi ke BPJS Kesehatan.
Demikian diungkapkan Hari, di sela acara Musyawarah Provinsi (Musprov) Riau, kepada Haluan Riau, di Hotel Aryaduta Pekanbaru. Dikatakannya, bahwa saat ini Apindo dan BPJS Kesehatan tengah melakukan kesepakatan untuk melakukan integrasi yang ditandai didalam MOU beberapa waktu lalu.
Namun begitu, pihaknya masih menunggu terobosan dan perubahan yang tengah dipersiapkan oleh BPJS Kesehatan. Baik terkait fasilitas kesehatan maupun pelayanan.
"Tidak ada alasan bagi kita untuk menggagalkan integrasi ke BPJS Kesehatan. Apalagi untuk menjadi peserta BPJS Kesehatan adalah mandatori dari pemerintah, dan tentu ini harus kita daftarkan,"ujar Hari.
Dijelaskannya, terobosan yang dilakukan tersebut tentunya haruslah bersinergi dengan seluruh fasilitas layanan kesehatan yang sebelumnya telah didapatkan oleh anggota Apindo.
Guna menghindari agar tidak terjadi perbedaan dengan pelayanan yang didapatkan dari sebelumnya.
"Jadi untuk mengimplementasikan ini, tentunya harus ada korelasi manfaat. Hal ini agar tidak terjadi double pembayaran, dengan tujuan jaminan dasar bisa dicover oleh BPJS Kesehatan,"papar Hari.
Menanggapi hal tersebut Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman menuturkan bahwa pihak mendorong agar Apindo bisa memberikan jaminan kesehatan kepada seluruh karyawannya.
"Karyawan itu kan perlu juga diperhatikan, untuk itu selain bekerja ia juga membutuhkan jaminan kesehatan. Kita dari pemerintah tentu mendorong agar seluruh anggota Apindo bisa terintegrasi ke BPJS Kesehatan seluruhnya,"tutur Plt Gubri.(nie)