Dumai (HR)-PNS dan TKS jajaran Setdako Dumai menggelar halal bihalal menyambut bulan suci Ramadan 1436 H/2015 M. Kegiatan mendatangkan ustad Yahya Tambunan dari Medan itu digelar di Masjid Agung Al-Manan, Baganbesar Dumai, Senin (15/6).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Walikota Dumai H Agus Widayat, unsur Forkompimda, Asisten I Pemerintahan dan Kesra H Dermawan, Asisten II Perekonomian dan Pembangunan H Syamsuddin I, kepala dinas/badan/Kantor, kabag, camat, lurah Se Kota Dumai, Ketua LAM Kota Dumai, PNS dan TKS di lingkup Pemerintah Kota Dumai.
Dalam sambutannya, Wakil Walikota Dumai mengucapkan syukur kepada Allah SAW yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya, sehingga dapat bertemu kembali pada bulan suci Ramadan tahun 1436 H/2015 M dalam beberapa hari ke depan.
Sebagai hamba sesungguhnya, tidak mempunyai arti di mata-Nya jika kita tidak bersujud dan bersyukur.
Terutama pada blan suci Ramadhan yang akan segera menyentuh hati nurani kita selaku hambanya. Allah bersabda pada surat Al-Baqarah ayat 183 (artinya), "wahai orang orang yang beriman diwajibkan kepada kamu berpuasa, sebagaimana telah diwajibkan orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa".
"Mari kita memaknai bulan suci Ramadan sebagai salah satu bulan untuk kita menintropeksi diri. Menjaukan kita dari kesombonganyang termasuk, duduk sama rendah berdiri sama tinggi. Hakikinya mari kita menghargai orang lain sesungguhnya dimata Allah hanya amal dan ibadah yang mampu membedakan kita," ujar Agus.
Wawako mengharapkan bulan suci Ramadan tahun ini mengandung makna bagi semua bersama niat dan suci untuk melakukan pengislahan diri selama bulan Ramadan. Sessungguhnya di bulan Ramadan ini tempat membakar dosa yang pernah kita lakukan sebelumnya.
Selanjutnya, Wawako juga mengimbau kepada semua untuk memperhatikan hal-hal sebagai berikut, sambut kedatangan bulan Ramadan ini dengan penuh suka-cita serta penuh pengharapan. Marilah jadikan bulan puasa sebagai arena untuk penempatan jiwa sehingga meraih tujuan utama puasa. Yaitu meningkatkan ketakwaan kepada Allah SAW.
"Marilah kita makmurkan masjid-masjid dengan ibadah tarawih, tadarus Alquran, zikir, dan pendalaman ajaran ajaran Islam. Dengan demikian, kita memiliki ilmu landasan amal, dan kita mampu beramal atas dasar ilmunya, sebagaimana sering diajarkan para alim ulama, hendaknya kita berimu amaliyah, dan beramal ilmiah," ulasnya.
Kedua, marilah jadikan bulan puasa untuk mempererat ukhuah islamiyah di antara sesama kaum muslimin dan segenap komponen masyarakat kota dumai serta jiwa korsa pegawai negeri yang tulus mengabdi kepada masyarakat.
"Ketiga, saya mengajak untuk menunaikan kewajiban zakat, bukan hanya zakat fitrah yang ditunaikan pada akhir bulan ramadhan, tetapi juga zakat zakat lain seperti zakat mal dan zakat perniagaan, di samping infaq dan sedekah," tutur Wawako.(zul)