DURI (HR)- Ketua Ikatan Dokter Indonesia Wilayah Riau, dr Nuzelly Husnedi MARS melantik pengurus IDI cabang Bengkalis periode 2014-2017 di aula AMIK Mitra Gama, Duri, Minggu (14/6) kemarin.
Dr H Fidel Fuadi Dt Majo Basa kembali dipercaya memimpin organisasi ini. Sementara rekannya, dr H Elfiedi Sofyan tetap diamanahi sebagai Ketua MKEK IDI Bengkalis.
Sempena pelantikan pengurus IDI tersebut, juga dilaksanakan seminar bertema Profesionalisme ilmu penyakit dalam menghadapi era BPJS. Empat narasumber tampil berbicara di seminar itu. Masing-masing dr Nuzelly MARS, dr Mohd Bhukkar A, SpPD, dr Hermadia SpPD, dan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Dumai, Asrul Lukman.
Dalam paparannya tentang struktur organisasi IDI dan peran BHP2A, Ketua IDI Wilayah Riau, dr Nuzelly Husnedi MARS menyebut sejumlah upaya yang telah dilakukan IDI Riau terkait perbaikan sistem pelayanan kesehatan sejak diberlakukannya UU tentang BPJS.
Dia juga minta anggota IDI memahami dan mematuhi aturan hukum di bidang kesehatan. Pelanggaran etika dan disiplin kedokteran serta aturan hukum kesehatan, katanya, akan sangat berpengaruh terhadap pelayanan kesehatan.
"Dokter yang kena sanksi dan dicabut izin prakteknya tiga bulan tidak boleh praktek. Kalau praktek juga, kena pidana," katanya sembari berharap IDI Bengkalis bakal sukses dibawah pimpinan politisi dr H Fidel Fuadi Dt Majo Basa.(sus)