TEMBILAHAN (HR)– Guna memberikan pembinaan dan penguatan terhadap petugas kesehatan dan fasilitas pelayanan, Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir kembali melakukan peninjauan.
Kunjungan tersebut dilakukan di lokasi Puskesmas dan Pustu di dua kecamatan yakni, Kecamatan Concong dan Kecamatan Tanah Merah, dan disambut Camat Concong Ricky Putra, Lurah Concong Luar Ngadirin, Kepala UPT Puskesmas Rudiyanto dan Ketua TP PKK beserta jajaran.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Alvi Furwanti Alwie, Minggu (14/6), mengatakan tujuan dilakukannya kunjungan dalam rangka melakukan pembinaan secara terus-menerus kepada tenaga kesehatan, khususnya yang bertugas di wilayah perbatasan.
Rombongan melihat langsung kondisi dan aktivitas masyarakat di desa yang terletak di seberang Kelurahan Concong Luar ini. Di kesempatan itu, Alvi menyempatkan diri meninjau kondisi terbaru fasilitas pelayanan kesehaan (fasyankes) di wilayah setempat, guna meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.
Ia sempat mengunjungi keadaan pasien gangguan jiwa, yang saat ini sudah menunjukan beberapa kemajuan, setelah dilakukan dan mengikuti proses pengobatan tenaga kesehatan. "Alhamdulillah, pasien gangguan jiwa yang ada disini sudah terlihat berangsur-angsur sembuh dan ada juga yang telah membaur bersama masyarakat. Ini merupakan suatu peningkatan, dalam upaya menuju Inhil bebas pasung 2017," ujarnya.
Meski sempat diguyur hujan ketika diperjalanan, tak menyurutkan tekad dan semangat Diskes melihat kondisi pelayanan kesehatan di wilayah setempat. "Kedatangan kita melihat dan mengetahui apa saja yang menjadi kekurangan dan kendala dalam pelayanan kesehatan masyarakat. Apalagi, target kita pada tahun 2017 mendatang, seluruh infra
struktur di fasyankes sudah terpenuhi," terangnya.
Oleh karena itu, dengan adanya komitmen tersebut, Alvi menginstruksikan kepada seluruh tenaga kesehatan, terus meningkatkan kinerja dalam memberikan pelayanan kesehatan, sehingga masyarakat puas dan nyaman saat berobat di fasyankes. "Selanjutnya kita juga meminta dukungan dan kerja sama dari pemerintah kecamatan, kelurahan dan desa. Khususnya dalam menjaga keberadaan fasyankes di wilayah kerja," harapnya. (mg3)