TEMBILAHAN (HR)- Kondisi wilayah Kabupaten Indragiri Hilir yang berpotensi tinggi dalam bidang perkebunan, membuat Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Riau Komisi A, akan terus mendukung sektor potensi tersebut.
Hal ini diungkapkan anggota Komisi A Dewan Pewakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau M Arpah, usai menghadiri rapat Paripurna Istimewa di DPRD Inhil, Minggu (14/6). “Melihat kondisi wilayah Kabupaten Inhil yang daerahnya rawa, gambut dan pesisir, serta mayoritas masyarakat Inhil yang berprofesi petani ini menjadi sebuah potensi di sektor perkebunan dan perikanan, itu perlu mendapatkan suport dari pemerintah Provinsi Riau,” kata Arpah.
Dengan pertimbangan kondisi wilayah Inhil, perkebunan menjadi skala prioritas bagi pemerintah Provinsi Riau dalam menentukan program pembangunan bagi pemerintah kabupaten. “Jadi dalam menentukan program pemerintah provinsi, di kabupaten itu harus sesuai kebutuhan serta melihat kondisi wilayah kabupaten tersebut,” ujarnya.
Ia menjelaskan, dengan potensi yang dimiliki Inhil, pemerintah Provinsi Riau telah mensuport APBD Tahun 2015 total Rp500 miliar. “Akan tetapi dari APBD untuk Inhil itu, progresnya hingga saat ini belum maksimal karena masih dalam tahap lelang yang harus lalui,” jelasnya.
Diharapkan, menjelang akhir tahun semua terealisasi. Karena hal itu ditunggu seluruh masyarakat, baik segi perkebunan, pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesejahteraan dan kesehatan. (mg4)