PEKANBARU (HR)-Setelah mengikuti pelatihan Penyusunan Profil Pemuda dan Olahraga yang ditaja Dinas Pemuda dan Olahraga Riau, 9-12 Juni lalu, kabupaten dan kota di Riau siap membuat profil kepemudaan dan olahraga di daerah.
Kabid Olahraga dan Pemuda Dinas Kebudaan Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Dumai, H Asrijal menyebutkan pihaknya siap membantu pemerintah untuk menyusun profil pemuda dan olahraga di Dumai.
"Kita siap melakukan penyusunan. Apalagi tujuannya sangat strategis yaitu membantu pemerintah guna menunjang pembangunan dalam melaksanakan program strategis menyangkut kepemudaan dan olahraga," ujar Asrijal kepada Haluan Riau usai penutupan kegiatan di Hotel Alpha Pekanbaru.
Dalam pelatihan penyusunan tersebut, Dispora Riau mendatangkan Asisten Deputi Peningkatan Sumberdaya Pemuda Kemenpora, Imam Gunawan sebagai pembicara utama.
Pelaksana program Said Husri Satya R menyebutkan untuk peserta sengaja didatangkan dari Dinas Pemuda dan Olahraga kabupaten dan kota di Riau dengan total peserta 35 orang.
"Pesertanya adalah para kepala bidang dan kepala seksi di dinas pemuda dan olahraga kabupaten dan kota di Riau. Dengan demikian, diharapkan mereka mampu menyusun profil di daerah masing-masing," tegasnya.
Said menyebutkan tujuan kegiatan penyusunan profil adalah agar bisa menampilkan data-data kepemudaan di Provinsi Riau agar nantinya bisa disinergikan dengan program dan kegiatan strategis dalam upaya pemebedayaan pemuda yang lebih mandiri dan memberikan kontibusi nyata kepada masyarakat.
Sedangkan untuk nara sumber, Dispora mendatangkan Asdep Peningkatan Sumberdaya Pemuda Kemenpora, Imam Gunawan, akademisi dari Universitas Riau dan Badan Pusat Statistik.
Sementara itu Kadispora Riau, Eddie Yusti yang menutup kegiatan tersebut menyebutkan profil kepemudaan sangat dibutuhkan oleh pemerintah pusat hingga daerah sampai ke unit pemerintahan terendah yaitu desa.
"Jika pemerintah sudah memiliki profil ini, maka hal itu sangat memudahkan dalam menyusun program strategis pemerintah. Pasalnya, pemuda adalah penduduk mayoritas Indonesia yaitu sekitar 70 persen," jelasnya.
Begitu pentingnya peran pemuda ini, kata Eddie, maka pemerintah mesti memiliki profilnya. Untuk itu, perangkat pemerintah di lingkungan Dispora mesti bisa menyusun profil tersebut. (pep)