TEMBILAHAN (HR)- Menjelang bulan Ramadan yang hanya tinggal 7 hari lagi, stok sembilan bahan pokok di Kabupaten Indragiri Hilir saat ini masih stabil. Tidak terdapat kelangkaan ataupun lonjakan harga yang relatif tinggi.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan mengaku, akan tetap memantau situasi sembako jelang Ramadan ini." Kami akan tetap awasi keberadaan sembako di Inhil jelang Ramadan, dan beberapa hari ke depan, pasti kami akan cek kelapangan mengenai peredaran barang tersebut," kata Kadisperindag Inhil Pahrolrozy, Kamis (11/6).
Pahrolrozy menjelaskan, tidak hanya dari ketersediaan sembako bagi masyarakat yang menjadi perhatian pihaknya, akan tetapi kelayakan sembako itu beredar juga turut menjadi perhatian." Kita tidak ingin adanya barang yang kadar luasa dan dengan bahan berbahaya dikonsumsi masyarakat, " sebutnya.
Sementara itu, situasi di pasar Tembilahan cukup stabil. Beberapa komoditi bahkan mengalami penurunan harga, seperti cabai harga sebelumnya yang sempat melonjak Rp50 ribu per kilo kini turun menjadi Rp 40 ribu per kilo. "Sedangkan untuk pasokan beras di Inhil relatif aman, karena kebutuhan akan beras sudah terpenuhi dengan stok yang ada saat ini," tambahnya.
Sedangkan harga ayam kampung mengalami kenaikan dari harga sebelumnya Rp80 ribu menjadi Rp85 ribu. Demikian pula dengan ayam potong atau ayam ras mengalami kenaikan dari harga sebelumnya Rp30 ribu per kilo naik menjadi Rp35 ribu.
"Kami akan pantau terus situasi pasar, sehingga pihak-pihak yang mencoba untuk bermain dan mencari keuntungan tidak dapat berkutik. Bahkan keadaan gudang distributor nanti akan kami lakukan pengecekan mengai batas kapastiasnya sesuai dengan ang telah ditentukan," pungkasnya. (kpc/aag)