PEKANBARU (HR)-Target posisi dua besar dicanangkan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Riau untuk tim Pekan Paralympic Pelajar Nasional yang bertanding di Peparpenas VII 2015 di Bandung, Jawa Barat, 13-17 Juni.
"Target kita adalah menyamai prestasi pada Peparpenas 2013 lalu di DKI Jakarta. Saat itu kita keluar sebagai peringkat dua besar. Kalau bisa, kita juara umum," ujar Kadispora Riau, Eddie Yusti saat menutup Pemusatan Latihan Tim Peparpenas Riau, sekaligus mengukuhkan dan melepas tim.
Pada acara penutupan pemusatan latihan, pengukuhan dan pelepasan tim Peparpenas Riau itu, hadir juga Ketua National Paralympic Committee (NPC) Riau, Jaya Kusuma dan perwakilan Soina Riau.
Tim Peparpenas Riau ini berkekuatan 21 paralimpian yang turun di lima cabang olahraga yaitu renang, atletik, bulutangkis, catur dan tenis meja.
"Dari lima cabor yang dipertandingkan, kita memiliki unggulan di nomor renang, bulutangkis dan atletik. Kendati demikian, catur dan tenis meja juga diharapkan bisa memberikan prestasi terbaik," jelas Eddie yang didampingi Kasi Pembinaan Olahraga Cacat, Gunawan Agusrianto.
Sementara Gunawan menambahkan perjuangan untuk meraih posisi dua besar cukup berat saat ini. Pasalnya, Riau hanya diberi kuota 21 atlet untuk lima cabor yang dipertandingkan.
"Kita hanya diberi kuota 21 atlet sehingga peluang untuk mempertahankan posisi dua besar cukuk berat. Kendati demikian, kita akan berjuang semaksimal mungkin. Ada beberapa nomor yang menjadi andalan kita untuk meraih emas seperti dari renang, bulutangkis dan atletik," jelasnya.
Salah seorang atlet renang Gery menyebutkan dirinya siap memberikan prestasi yang terbaik bagi kontingen Peparpena Riau. Malahan, secara pribadi dia menargetkan bisa meraih tiga medali emas.
"Saya sudah berlatih keras selama pemusatan latihan. Target saya adalah mendapatkan tiga emas. Mudah-mudahan bisa direalisasikan," jelasnya. (pep)