PEKANBARU (HR)-Pansus DPRD Pekanbaru menggelar paripurna Ranperda Rusunawa dan Ranperda Penyertaan Modal Daerah dan Penambahan Penyertaan Modal Daerah kepada Badan Usaha Milik Daerah dan Badan Hukum lainnya, Senin (8/6) di ruang paripurna.Paripurna ini dihadiri unsur pimpinan DPRD dan dihadiri Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi, serta unsur muspida lainnya.
Juru bicara Pansus DPRD, Desi Susanti, mengatakan, dari hasil pembahasan pihaknya, Ranperda ini diterima menjadi Perda.
Namun Pansus mengingatkan, agar pemerintah menjalankan secara maksimal dan tidak merugikan masyarakat. Setelah pembacaan hasil Pansus, semua anggota DPRD setuju Ranperda ini menjadi Perda Kota Pekanbaru. Seperti diketahui, Pekanbaru kini sudah memiliki dua Rusunawa, di kawasan Rumbai Pesisir dan Rejosari. Dua Rusunawa ini merupakan hibah dari Pemerintah Pusat.
Sementara Ranperda Penyertaan Modal, untuk mengikat agar Badan Usaha Milik Daerah bisa memberikan PAD ke Kota Pekanbaru.
Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Sahril, kepada wartawan usai rapat mengatakan, Perda yang disahkan ini perlu dilaksanakan sebagaimana mestinya dan jadikan peraturan ini sesuai dengn harapan masyarkat. "Untuk Rumah Susun Sewa Sederhana ini, agar disosialisasikan kemasyarakat. Diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas ini, dengan subsidi yang telah dikucurkan pemerintah daerah tentunya," kata Sahril.
Sementara itu Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi, menegaskan, perlunya SKPD terkait untuk terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah Pusat, jika Rusunawa ini memang harus segera dihuni. "Ini dibangun oleh APBN. Untuk pengelolannya harus ada Perda. Hari ini telah disahkan di DPRD dan ke depannya perlu SKPD terkait untuk koordinasi dengan APBN, seperti biaya perawatan.
Artinya jangan nanti penyewa sedikit dan biaya operasinal tinggi, sehingga membebani Pemerintah Daerah," kata Ayat Cahyadi.
"Koordinasi serta kominikasi ini harus segera dilakukan dan sampaikan langkah yang baik. seperti Rusunawa yang ada di Jalan Yosudarso, rancangan awal untuk pengrajin rotan dan di bawahnya central kerajinan tangan. Begitu juga Rejosari dengan masyarakat sekitar dan itu perlu disosialisasikan," imbuh Ayat ***