BANGKINANG (HR)-Lima orang residen narkoba yang direhabilitasi di Badan Narkotika Kabupaten Kampar diserahkan kembali kepada orang tua atau keluarga mereka, Senin (8/6). Para residen ini dinyatakan telah sembuh dari kecanduan narkoba setelah menjalani proses rehabilitasi di kantor BNK Kampar selama tiga bulan.
Mereka diserahkan secara resmi oleh Kepala BNK Kabupaten Kampar, H Djanuarel, pada acara pelepasan di kantor BNK Kampar, Senin (8/6). Hadir pada kesempatan tersebut para orang tua, pengurus BNK, staf dan mantan pecandu narkoba.
Terlihat wajah para orang tua mereka berseri ketika menyaksikan anak-anak mereka telah sembuh dari kecanduan narkoba. Apa yang menjadi harapan para orang tua ketika mereka menyerahkan anaknya tiga bulan silam terwujud dengan kesembuhan anak mereka.
Dari lima orang residen itu, empat orang di antaranya remaja (bujangan) sedangkan satu orang lagi adalah pria yang sudah berkeluarga. Mereka berasal dari latar belakang yang beragam, ada wiraswasta dan buruh.
Kepala BNK Kabupaten Kampar, Djanuarel, dihadapan residen dan orang tua menyampaikan harapan agar para residen memperkuat tali silaturahim dalam upaya memperkuat hati untuk menjauhkan diri dari narkoba. “Kami mengharapkan ke depan, residen yang sudah sembuh ini, bisa berkiprah memberantas narkoba dengan cara merangkul pecandu narkoba untuk berhenti dari kecanduan narkoba,” ujarnya.
Namun untuk sementara para residen yang baru sembuh ini menghentikan dulu komunikasi atau bergaul dengan teman-temannya yang masih narkoba, karena mereka masih rawan kecanduan narkoba. “Hentikan dulu sementara, bergaul dengan mereka,” ingat Djanuarel.
Kepada orang tua Djanuarel berpesan agar meningkatkan pengawasan kepada anak-anak mereka dengan tetap memberikan kepercayaan kepada mereka. “Pengawasan dan kepercayaan merupakan modal agar mereka tetap sembuh,” ujar Djanuarel.(oni)