SIAK (HR)-Syiar agama sangatlah penting sebagai penunjang wawasan beragama untuk masyarakat. Salah satu program utama MUI Siak adalah kaderisasi dai. Sebab, masa depan dakwah bergantung pada generasi-generasi dai yang berdakwah dan terus melakukan pembinaan dan pemberdayaan di tengah masyarakat.
Upaya MUI Siak untuk membangun dakwah Islam yang lebih profesional yakni Up Grading Dai. Program Up-Grading Dai merupakan wadah meningkatkan spirit dakwah dan menyatukan persepsi dalam membangun nilai keagamaan masyarakat.
Bertema "Menciptakan Profesionalisme Dai dalam Upaya Membangun Insan Berkarakter", Up Grading Dai dilaksanakan di ruang Balai Kayang Hotel Yasmin, Sabtu (6/6). Kegiatan ini diikuti sekitar 140 peserta yang diambil dari masing-masing kecamatan 10 orang.
Up Grading sekaligus silaturahmi itu dibuka Bupati Siak Syamsuar, didampingi Sekretaris MUI Kabupaten Siak Muhtarom, Kepala Kantor Kementrian Agama Drs H Muharom, pengurus MUI kecamatan se Kabupaten Siak dan pengurus KUA se Siak.
Soal agama, Pemerintah Kabupaten Siak tampak serius untuk mengembangkannya. Terbukti dari pembangunan masjid sebanyak 448, musala 586 dan pesantren yang diperuntukkan anak-anak Siak belajar agama, kini telah berdiri 21 pesantren di Kabupaten Siak.
“Insya Allah kalau tidak ada aral melintang dan jika dibutuhkan pemerintah akan menambah pesantren. Mudah-mudahan dari situ nanti akan menghasilkan bibit dai yang berpotensi,” jelas Syamsuar.
Mengingat banyaknya tempat ibadah yang tersebar di Siak, dan menjelang datangnya bulan suci Ramadan 1436 H 2015, MUI Siak mengumpulkan para dai dan daiyah. Hal ini untuk meningkatkan semangat syiar dan profesionalitas para dai yang bertugas di kecamatan agar lebih giat mengajak jemaah beribadah di masjid atau musala di daerahnya.
Bupati Siak Syamsuar, dalam arahannya juga mengharapkan agar dai yang bertugas didesa menggencarkan syiar Islam merata keseluruh kalangan masyarakat.
"Di kampung-kampung kita masih banyak yang belum tersentuh ilmu agama, jadi manfaatkan ustadz dan ustadzah yang bisa memberi pencerahan kepada masyrakat di kecamatannya," harap Bupati.
Sementara itu, Sekretaris MUI Kabupaten Siak Muhtarom menyampaikan kepada peserta agar berkoreksi diri dalam meningkatkan keberhasilan dai dari dakwahnya.
“Kendala tertentu dari tahun lalu menjadi koreksi bagi kita. Jadi kita diskusi disini untuk benahi kendala-kendala yang lalu, untuk lebih meningkatkan upaya kita,” katanya.
Muhtarom juga menyebutkan, MUI akan berupaya meningkatkan peran pendakwah di masyarakat seluruh Siak untuk meningkatkan ilmu agama. “Nanti kita akan lakukan pembinaan mulai dari Mempura, Dayun, hingga ke kecamatan lain, dan setiap tahunnya kita tambah dai,” katanya.(adv/humas)