PEKANBARU (HR)-Niat pembangunan Pasar Palapa yang akan direncanakan Pemko Pekanbaru, terus menjadi perhatian serius anggota DPRD Kota Pekanbaru. Pansus Ranperda Tentang Investasi Pasar menyatakan, pembangunan Pasar Palapa harga mati harus dikelola Pemko, bukan investor.
Anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, H Fatullah, mengatakan, dirinya mendukung pembangunan Pasar Palapa dilakukan secepatnya, namun pengelolaan nantinya harus dilakukan Pemko sendiri. Sebab, kalau dikelola pihak ketiga, maka dikhawatirkan ke depannya akan banyak menuai masalah, khususnya dengan para pedagang.
"Lebih baik Pasar Palapa tersebut, direnovasi sesuai dengan kebutuhannya, seperti Pasar Lima Puluh yang mendapat anggaran revitalisasi dari APBN. Kalaupun menggunakan APBD, juga tidak masalah, sebab kalau untuk kebutuhan masyarakat bagi kita apa salahnya, asalkan pembangunan tersebut jelas sesuai dengan aturannya,"kata Fatullah, ketika Minggu (7/6).
Dikatakan Politisi Gerindra ini, selama ini terbukti Pemko melalui dinas terkait sudah bisa mengelola pasar, seperti Pasar Rumbai dan pasar lainnya. "Selama ini telah banyak terjadi persoalan tentang pedagang dengan pihak pengelola (swasta), tentu persoalan ini menjadi perhatian dan bahan bagi kita untuk selanjutnya, ini yang perlu disikapi," ujar Fatullah.
karena itu, kata Fatullah, Pemko perlu kembali memikirkan, jika telah terjadi nantinya dan salah dalam penempatan mana yang lebih baik, maka nantinya akan sulit dan juga akan menjadi persoalan baru.(ben)