SURABAYA (HR)-Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Sosial menargetkan sebanyak 10.870 pengguna narkoba akan direhabilitasi pada 2015.
Hingga pertengahan tahun ini, separuh dari jumlah total 10.870 pengguna narkoba telah mendapatkan rehabilitasi. Hal tersebut disampaikan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.
"Kemensos dari awal memang memiliki target 10.870 pengguna narkoba yang akan mendapatkan rehabilitasi sosial selama tahun 2015 ini," ungkap Menteri Khofifah di Surabaya, Minggu (7/6).
"Awalnya Kemensos berkomitmen dengan BNN untuk menargetkan 100 ribu rehabilitasi bagi pengguna narkoba tercapai pada 2015. Namun, dalam pelaksanaannya, BNN berbagi tugas dengan berbagai lembaga," lanjutnya.
Menteri Khofifah menambahkan, Kemensos dalam hal ini juga turut membantu program rehabilitasi pengguna narkoba tersebut. Oleh karena itu, Kemensos memiliki target 10.870 pengguna narkoba yang akan mendapatkan rehabilitasi sosial selama tahun 2015 ini.
Kemensos diketahui memiliki fasilitas dan staf ahli yang berkompeten untuk menyelesaikan target 10.870 rehabilitasi pengguna narkoba.
"Kemensos memiliki 700 pekerja sosial (Peksos) adiksi, 500 konsuler adiksi, dan 119 institusi penerima wajib lapor (IPWL), sebagai total kapasitas untuk dua angkatan rehabilitasi pengguna narkoba. Total target kita 10.870 pengguna narkoba dapat direhabilitasi hingga akhir 2015, very clear i think," ujar Khofifah. (okz)