BERLIN (HR)-Panggung treble winners. Tajuk ini layak disematkan pada final Liga Champions musim ini, yang mempertemukan jagoan Italia Juventus berhadapan dengan jagoan Spanyol, Barcelona, di Olympiastadion Berlin, Minggu (7/6) dini hari WIB. Baik Juve maupun Barca, sudah memenangkan dua trofi domestik musim ini sebelum melakoni laga akbar final Liga Champions. Dengan begitu, siapa pun yang keluar sebagai pemenang di laga final Liga Champions berhak menyandang status treble winners.
Juventus punya sedikit kendala dalam menyambut laga final ini. Hal itu disebabkan ada beberapa pemain kunci mereka terpaksa absen karena cedera. Yang terbaru adalah Giorgio Chiellini yang harus absen karena cedera betis. Sebelumnya Massimiliano Allegri sudah kehilangan Martin Caceres karena masalah engkel.
Keropos di lini belakang, bisa jadi permasalahan utama Juve jelang laga menghadapi Barca. Pasalnya, Juve rupanya tak hanya kehilangan dua pemain kunci. Pasalnya, Andrea Barzagli kondisinya juga diragukan meski kemungkinan akan tetap dipasang sebagai starter menemani Bonucci di jantung pertahanan dalam skema 4-3-1-2 yang menjadi favorit Allegri.
Andrea Pirlo tetap menjadi kekuatan utama Juve di lapangan tengah dengan ditemani Marchisio, Pogba dan Vidal. Sementara di lini serang, duet Carlos Tevez dan Alvaro Morata menjadi favorit meski di laga penutup Serie A, Fernando Llorente tampil gemilang mencetak gol.
Beralih ke Barcelona, Luis Enrique tidak memiliki masalah berarti terkait persiapan timnya, selain cedera yang menimpa Andres Iniesta. Meski begitu, besar kemungkinan Iniesta sudah dalam keadaan fit untuk tampil sebagai starter menghadapi Juventus di Berlin.
Dengan tidak ada pemain Barca yang didera cedera, Enrique bisa menampilkan skuat yang sama ketika memenangkan trofi Copa del Rey. Marc-Andre ter Stegen bakal tetap mengawal gawang Barca dengan duet Pique dan Mascherano di jantung pertahanan. Di lini depan, trio maut Lionel Messi, Luis Suarez dan Neymar bakal tetap menjadi andalan.
Jika semuanya berjalan bagus untuk Barca, besar kemungkinan Xavi akan diturunkan sebagai penghormatan di laga terakhirnya. Musim depan, Xavi sudah sepakat untuk pindah ke klub Qatar, Al-Sadd.
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri sadar akan kualitas skuat yang dimiliki Barcelona saat ini. Meski demikian pelatih Juventus itu sudah tahu apa yang dibutuhkan timnya, agar tak jadi bulan-bulanan Los Cules di laga final nanti.
Bagi Barca, final ini adalah yang keempat dalam 10 tahun terakhir dan di tiga final sebelumnya mereka selalu keluar sebagai juara. Sementara bagi Juve ini adalah kali pertama melaju ke partai puncak setelah terakhir di tahun 2003.
Melihat pengalaman bermain di final Liga Champions saja, jelas Barca lebih diunggulkan jauh ketimbang Juve. Apalagi menilik kualitas pemain dari masing-masing tim, Blaugrana berada setingkat di atas Bianconeri.
Ditambah lagi Juve tak akan diperkuat bek andalannya, Giorgio Chiellini, yang harus absen karena cedera betis. Absennya Chiellini tentu bakal jadi lubang di pertahanan Juve dan bisa jadi makanan empuk untuk trio penyerang Barca.
Meski demikian Allegri sudah mengantisipasinya dan memastikan Juve tak akan jadi "santapan" Barca di final nanti.
"Kami main di Berlin bukan hanya untuk menunggu mereka mencetak gol ke gawang kami dan jadi bahan bulan-bulanan," ujar Allegri di Sky Sports.
"Kami sadar dengan tantangan yang kami hadapi, ini adalah final Liga Champions. Wajar kalau Anda akan menghadapi para pemain terbaik di dunia. Tapi ini tidak boleh membuat kami gugup," sambungnya.
"Barcelona tidak seperti tim lain. Anda butuh kesabaran ekstra dan kekuatan mental."(dtc/ssc/pep)
Perkiraan Susunan Pemain:
Juventus (4-3-1-2): Buffon; Evra, Barzagli, Bonucci, Lichtsteiner; Marchisio, Pirlo, Pogba; Vidal; Tevez, Morata.
Barcelona (4-3-3): Stegen; Alba, Mascherano, Pique, Alves; Iniesta, Busquets, Rakitic; Neymar, Suarez, Messi.