TANJUNGPINANG (HR)- Kantor Perusahaan Listrik Negara Tanjungpinang dalam dua hari belakangan sepi dari aksi-aksi demonstrasi. Namun, pada Kamis (4/6) malam dilaporkan Kantor PLN diteror orang tak dikenal.
Satpam yang bertugas di Kantor PLN Tanjungpinang, Abdul Gani menuturkan, pada malam itu seseorang telah melemparkan petasan ke dalam lingkungan kantor di Jalan Bakar Batu tersebut. Namun Gani mengaku tidak tahu siapa orang iseng yang melakukan tindakan tersebut.
"Syukur tidak terjadi apa-apa di dalam kantor. Karena yang saya kira bom molotov, eh kata polisi ternyata petasan itu. Dikira berbahaya, ternyata tidak," ujar Gani saat ditemui di kantor PLN, Jumat (5/6/2015) siang.
Gani sendiri mengaku sudah mengantarkan barang bukti tersebut ke Polsek Tanjungpinang Barat. Namun menurut Kapolsek Tanjungpinang Barat, AKP Sujoko, barang bukti tersebut hanyalah jenis petasan yang biasa digunakan kapal saat mengalami karam di tengah laut sebagai tanda.
"Ada tiga petasan yang dilempar. Saya tahunya karena dengar suara seperti botol pecah. Saya lihat ada api dan kepulan asap di depan pintu utama,'' papar Gani.
Setelah lemparan yang pertama, berselang 15 menit kemudian kembali dilemparkan dua buah petasan ke pintu utama PLN dan ke arah samping mushalla. ''Yang pertama ada api. Tapi yang kedua ada dua buah, tapi hanya mengeluarkan asap," jelasnya. (btc/war)