PULAUHALANG (HR)-Pemkab dan DPRD Rokan Hilir mendukung penuh pengembangan wisata religi Pulau Halang. Salah satu bentuk dukungan, diwacanakan pembangunan kantor penghulu, disertai enam kamar untuk home stay, sebagai fasilitas pendukung wisata itu.
“Kita melihat dari segi, saudara-saudara kita yang beragama Konghucu, inikan ritual agama, tapi bagi kita Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir, ini kan, suatu bentuk wisata. Kita melihat, segi positifnya banyak, tamu yang datang,” ujar Ketua DPRD Rohil, Nasrudin Hasan, Kamis (4/6).
Jika melihat kondisi sekarang, menurut Nasrudin, orang mau datang ke Pulau Halang agak sulit. “Tapi dengan ada acara ritual Bakar Tongkang ini, kita pun merasa gembira, banyak orang yang datang, bahkan ada yang dari Malaysia, dari Jakarta, kalau boleh, jangan setahun sekali, kalau perlu, setahun tu tiga kali,” saran Nasrudin.
Pulau Halang yang berpenduduk ramai katanya sekarang tinggal sekira 4.000 jiwa dari tiga kepenghuluan, namun dengan adanya ritual Bakar Tongkang, yang merantau pulang, begitu juga orang-orang yang tidak ada kaitannya dengan Pulau Halang, melihat ini sebagai tempat berdoa yang diyakini makbul.
“Ini suatu hal yang positif, pemerintah daerah, tentu mendukung, bahkan kita nanti mungkin membuat semacam fasilitas untuk orang yang datang, termasuk, kita tadi datang dirumah penduduk, rasanya, agak kesulitan, tapi kalau ada tempat yang lebih baik kan, pemerintah siapkan,” ujarnya.
Yang akan disiapkan tersebut, akan dibangun kantor penghulu, ditambah lima atau enam kamar, untuk tamu, supaya nyaman orang datang. “Nanti kita bangun kantor penghulu, disana nanti kita bangun agak lima, enam kamar, supaya lebih nyaman, orang-orang yang datang,” janji Nasrudin. (rtc/don)