BENGKALIS (HR)–Kontingen Kwartir Cabang Pramuka Bengkalis mengirimkan 16 orang untuk tampil pada perhelatan Kemah Budaya Nasional 2015, di Bumi Perkemahan Tengku Buang Asmara, Siak Sri Indrapura, yang dilaksanakan 3–8 Juni 2015.
''Pada perhelatan KBN 2015, peserta dari Kwarcab Pramuka Bengkalis akan bergabung di bawah bendera Kwarda Riau. Kita mendapat amanah untuk mengirim peserta kelompok putri sebanyak delapan. Sedangkan delapan orang lainnya terdiri dari pimpinan kontingen, petugas bazar dan petugas transportasi,'' ungkap Pimpinan Kontingen, M Setiagam, Selasa (2/6).
Dikatakan Kak Agam, delapan peserta yang bakal tampil pada KBN 2015 di Siak Sri Indrapura ini, berasal dari delapan sekolah tingkat SMP sederajat di Kabupaten Bengkalis. Sebelum mengikuti perhelatan tingkat nasional ini, mereka telah digembleng untuk mengikuti pelatihan selama hampir tiga pekan.
Selama enam hari pada perhelatan yang diikuti oleh kontingen dari 34 provinsi ini, Yuni Syafika dan kawan-kawan akan mengikuti berbagai perlombaan tentang potensi budaya lokal. Seperti lomba berbalas pantun yang dipercayakan kepada Susanti dan Sahara Sasa Amira.
Kemudian Langgam Melayu dibawakan oleh Yuni Syafika, penampilan pentas seni (kabaret) ditampilkan oleh delapan peserta Kwarcab Pramuka Bengkalis, dan story telling (cerita berbahasa Inggris) ditampilkan oleh Nafil Ibroza.
''Pada penampilan kabaret, kita akan membawakan tema tentang cerita Hang Tuah melawan lanun (bajak laut). Sedangkan ema pada story telling akan menceritakan tentang Dedap Durhaka,'' ungkap kak Agam.
Lebih lanjut Agam pria yang menjabat sebagai Andalan Cabang Bengkalis ini mengatakan, selama berada di perhelatan Kemah Budaya Nasional 2015, peserta dari kontingen Bengkalis akan berupaya tampil maksimal. Terlebih dengan materi latihan yang diberikan selama hampir tiga pekan ini, menjadi modal bagi peserta untuk tampil percaya diri.
Ditanya tentang target, M Setiagam ini menegaskan, setiap orang yang tampil dalam sebuah perhelatan tentu punya target untuk tampil maksimal dan memperoleh prestasi. Disamping itu, keikutsertaan adik-adik dalam KBN 2015 semata untuk meningkatkan kemampuan dan rasa percaya diri. ''Terpenting bagaimana adik-adik dari penggalang ini dapat belajar dan menggali ilmu kontingen dari provinsi lain,'' katanya.
Agam berharap, dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis, karena keikutsertaan Kontingen Kwarcab Bengkalis pada KBN 2015 di Siak, tidak hanya membawa nama Negeri Junjungan Bengkalis, tapi membawa nama Provinsi Riau.(man)