Kebakaran melanda satu unit rumah milik Rinto, seorang pedagang kerang yang terletak di Jalan Bintang gang Baru RT 01 RW 01, bersebelahan dengan Musala Wahdaat, Kelurahan Bagan Punak, Bangko, Senin (1/6) pagi. Beruntung warga sigap membantu memadamkan api dengan alat seadanya.
Kebakaran itu membuat warga sekitar gempar dan berdatangan untuk melakukan pemadaman meskipun hanya mengandalkan timba dan ember saja. Mereka cemas jika tidak segera ditanggulangi api menjalar ke bangunan sekitar mengingat kawasan tersebut merupakan pemukiman yang cukup padat.
Seorang saksi mata Hendri (37) menuturkan api disadari warga sekitar mulai menjalar bangunan yang mayoritas terbuat dari papan sekitar pukul 10.40 WIB. "Kebakaran berlangsung cepat palingan hanya sekitar 15 menit saja bangunan terbakar dan berhasil dipadamkan warga sekitar pukul 11.00 WIB," kata Hendri.
Saat kejadian pemilik rumah Rinto kebetulan sedang berada di pasar untuk berdagang sedangkan istrinya Tuti juga bepergian belanja kebutuhan sehari-hari. Beruntung tidak ada korban jiwa karena kejadian itu mengingat anak korban juga kebetulan di luar rumah.
Upaya pemadaman yang cepat itu praktis membuat satu unit mobil pemadam kebakaran yang tiba di lokasi kebakaran tidak berbuat apa-apa lagi, karena api sudah berhasil dipadamkan.
Rinto menuturkan baru mengetahui kemalangan yang menimpanya setelah diberitahukan temannya dan dia langsung pulang.
"Tapi pas sampai api masih menyala dan berhasil dipadamkan bersama warga," katanya. Dia menduga kebakaran terjadi karena penggunaan antinyamuk bakar yang ditinggalkan menyala di kamar belakang.
Bripka Alfian Silaban, Bhabinkamtibmas Bagan Punak dari Polsek Bangko saat di TKP membenarkan, sejauh ini berdasarkan keterangan korban diduga kebakaran terjadi karena penggunaan anti nyamuk bakar yang lupa dipadamkan. Meski begitu kepolisian tetap akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.***