TEMBILAHAN (HR)- Guna menghindari penyelewengan dan memberikan petunjuk teknis penggunaan yang benar, Dinas Pendidikan Kabupaten Indragiri Hilir menggelar sosialisasi penggunaan Dana Alokasi Khusus.
Kegiatan yang berpusat di aula Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Inhil ini, dibuka dan dipimpin Kadisdik Helmi D melalui Kabid Dikmen Suwardi dan dihadiri seluruh Kabid Disdik, 19 Kepala sekolah tingkat SMA dan SMK yang menerima bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK). “Dari 19 sekolah yang menerima DAK di antaranya, 11 SMA dan 8 SMK,” ujar Suwardi, Sabtu (30/5).
Dikatakan, sosialisasi ini digelar merupakan tindak lanjut dari terpenuhinya Kabupaten Inhil menerima bantun tersebut. Sehingga penggunaannya sesuai peruntukkan yakni, pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB), laboratorium, perpustakan. “Kita tidak ingin terjadi kesalahan dalam pengerjaannya, banyak hal yang perlu dicermati,” jelasnya.
Lebih lanjut ia menambahkan, semua sekolah yang menerima bantuan telah dilakukan verifikasi terlebih dahulu oleh tim yang turun langsung ke lapangan. “Pekerjaan fisik akan dilakukan secara swakelola oleh pihak sekolah, dan tetap akan dimonitor Disdik juga melalui bidang sarana,” ungkap mantan Sekretaris Dispora Inhil ini.
Ditegaskan, bagi sekolah yang pernah menerima bantuan, tidak akan lagi mendapat bantuan yang sama pada tahun berikutnya, agar semua sekolah yang ada di Inhil bisa menikmati bantuan dari Pusat ini. “Kami tidak pernah mengkondisikan baik SMA dan SMK dapat menerima bantuan DAK ini setiap tahun itu-itu saja sekolahnya. Apa lagi bisa dapat RKB, labor dan perpustakaan secara serentak,” tegasnya.
Ia berharap seluruh kepala sekolah yang hadir, bisa mengerti dengan apa yang dijelaskan dan menindaklanjuti sesuai petunjuk teknis dan Juknis. “Senantiasa memberikan laporan tertulis sesuai format laporan dan lisan sesuai perkembangan progres pelaksanaan fisik di lapangan, pas jadwal berakhir selesai dan jangan menyelewengkan dana pekerjaan," pesannya. Ia menyarankan, pengerjaan fisik tak tergesa-gesa oleh waktu dan tekanan pihak manapun, pahami petunjuk juklis dan juklak, jangan ragu menjalin silaturahmi apabila terkendala dalam pengerjaan. (mg3)