Riaumandiri.co - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau, Kaderismanto, menegaskan komitmen lembaganya untuk bekerja sama dengan Gubernur Riau, Abdul Wahid, dalam mengatasi defisit anggaran yang saat ini membayangi keuangan daerah.
Hal ini disampaikannya saat memimpin Rapat Paripurna DPRD Riau, Senin (3/3). Rapat paripurna ini sekaligus menjadi momen pidato perdana Abdul Wahid sebagai gubernur.
Menurut Kaderismanto, kehadiran Abdul Wahid di DPRD Riau bukan sekadar seremoni belaka, melainkan kesempatan untuk memperkuat sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam membangun Riau.
"Dengan pengalaman panjangnya di dunia pemerintahan, Abdul Wahid diharapkan mampu membawa Riau menuju kemajuan yang lebih baik, sekaligus menjawab tantangan dan harapan masyarakat," ujar Kaderismanto, yang akrab disapa Kade.
Sebelumnya, Kade pernah menyoroti janji politik yang disampaikan Abdul Wahid dan Wakil Gubernur SF Hariyanto saat kampanye lalu. Menurutnya, kini adalah waktu bagi keduanya untuk merealisasikan janji tersebut, terutama dalam menangani kondisi keuangan daerah.
"Sekarang saatnya menunaikan janji kepada masyarakat. Kami di DPRD siap bersinergi agar pemerintahan berjalan dengan baik, termasuk dalam hal penganggaran," tegas Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) belum lama ini.
Terkait defisit anggaran, Kaderismanto menegaskan bahwa pemerintah daerah dan DPRD harus bersama-sama mencari solusi agar pembangunan tetap berjalan.
"Memang kondisinya berat, tapi mau bagaimana lagi? Kita harus menghadapinya bersama," ungkapnya.
Ia juga berharap Abdul Wahid dan SF Hariyanto mampu menjaga kekompakan dalam menjalankan pemerintahan, sehingga program-program prioritas seperti peningkatan layanan kesehatan, pembangunan infrastruktur, dan peningkatan kualitas pendidikan dapat terealisasi dengan baik.
Saat rapat paripurna, Gubernur Riau, Abdul Wahid menegaskan bahwa DPRD Riau bukanlah lembaga yang asing baginya, mengingat pengalamannya selama 10 tahun sebagai anggota dewan sebelum menjabat sebagai gubernur.
"DPRD Riau adalah salah satu tempat saya menempa diri di dunia pemerintahan. Dulu saya mengkritik, sekarang saya siap dikritik," ujar mantan anggota DPR RI itu.
Abdul Wahid menyampaikan komitmennya untuk segera menangani berbagai permasalahan di Riau, termasuk defisit anggaran. Sebagai langkah awal, ia telah menggelar rapat bersama OPD guna memahami kondisi keuangan daerah.
"Hari ini, sebelum datang ke DPRD, saya telah mengadakan rapat dengan OPD untuk memahami kondisi keuangan daerah. Kami akan segera menyelesaikan masalah defisit anggaran ini," tegas politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
Selain itu, ia juga memaparkan sejumlah program prioritas yang akan dijalankan selama periode 2025-2030, di antaranya peningkatan layanan kesehatan, pembangunan infrastruktur, dan peningkatan kualitas pendidikan di Riau.