Syukuran dan Buka Bersama UAS, Gubri Wahid Siap Dikritik Ulama

Ahad, 02 Maret 2025 - 18:29 WIB

Riaumandiri.co - Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, Abdul Wahid -SF Hariyanto menggelar syukuran bersama Ustadz Abdul Somad Lc., M.A di Halaman Masjid Raya Agung Annur Provinsi Riau, Ahad (2/3). 


Syukuran ini turut mengadakan berbuka bersama dengan membagikan sebanyak 8000 takjil kepada masyarakat Riau yang hadir. 


Ketua Umum Harian Pengurus Masjid Raya Annur  , Dr. Zul Ikromi, Lc., MA mengatakan agenda besar ini merupakan bentuk syukuran atas dilantiknya Abdul Wahid dan SF Hariyanto sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Riau lima tahun mendatang. 


"Hari kedua nanti kita akan melakukan agenda besar di Provinsi Riau syukuran pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau bersama UAS hari Ahad, berbuka bersama disediakan Pemprov Riau ribuan paket berbuka puasa, nanti dengar hadrah juga," ujarnya.


Gubernur Riau, Abdul Wahid mengatakan kegiatan ini juga bentuk  silaturahmi antar sesama jajaran Pemprov Riau bersama masyarakat untuk memperkokoh persatuan yang ada di Riau. 


"Atas nama Provinsi Riau kehadirannya di kegiatan silaturahmi, kegiatan memperkokoh kekompakan di antara jajaran Pemprov Riau dalam buka bersama," ujarnya. 


Ia mengucapkan rasa syukur dapat memulai amanahnya di tengah bulan Ramadan, lantaran dapat menghemat anggaran di tengah defisit Pemprov sebanyak 2 trilliun. 


Abdul Wahid pun berjanji akan menyelesaikan persoalan defisit anggaran tersebut. 


"Saya bersyukur menjabat gubernur pada bulan puasa, setidaknya mengurangi makan minum di siang hari, anggaran defisit 2 T lebih, saya akan selesaikan bagaimana caranya persoalan ini tak terulang lagi," ujar Wahid, sapaan akrabnya. 


Sebelum  maju sebagai Gubernur, ia memohon restu kepada tokoh masyarakat Riau dan Ustadz Abdul Somad dan memohon petunjuk sebagai pemimpin Riau kedepan. 


"Saya menjadi cagub penuh dengan pertimbangan dan diskusi yang panjang terutama berterima kasih atas bimbingan konsultasi maju atau tidak di Riau, termasuk orang tua kami Shaleh Jasit, apa manfaat dan apa mudarat jika kami maju sebagai Gubernur Riau," katanya. 


"Atas pertimbangan itu maju sama sama di Riau," sambungnya. 

 

Oleh karena itu perjalanan  yang panjang tersebut, ia berharap restu masyarakat bagian dari sebuah komitmen dan kekuatan mereka dalam membangun Riau.


Ia mengaku siap menerima kritik dan masukkan dari masyarakat khususnya para ulama dalam menjalankan  proses pemerintahan kedepan. 


"Kami yakin dengan keterbukaan antara masyarakat dan Pemprov bisa maju dan berkembang sesuai yang kita harapkan, saya memegang patwah hang tuah, raja adil raja disembah, raja zalim raja disanggaj, kami mohon masukkannya para ulama, tetua lembaga adat agar memimpin provinsi Riau, kalau bengkok tolong diluruskan, saya siap dikritik dan dimarahi, yakinlah saya bawa Riau jauh lebih baik," tegasnya. 


Wahid berkomitmen  akan menjaga segala sesuatu yang digariskan negara ini  termasuk kebhinekaan dan persatuan. 


"Saya ingin juga mengajak anak bangsa beesama sama mencintai negeri ini, tidak ada yang bisa kita selesaikan jika duduk bersama dan tak saling ego paling hebat, paling benar, paling pintar, saya yakin berdiri disini bukan saya pintar, bukan saya hebat tapi karena kepercayaan kepada kami dan pak yanto," ujarnya. 


Terakhir Wahid berdoa agar pemerintahan yang ia pimpin mendapat berkah dari Allah SWT.

Editor: Akmal

Terkini

Terpopuler