Riaumandiri.co - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto resmi ditahan KPK pada Kamis (20/2). Hasto ditahan di Cabang Rumah Tahanan Negara dari Rumah Tahanan Negara Kelas I Jakarta Timur.
Hasto ditahan KPK setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap Harun Masiku sejak 24 Desember 2024 lalu.
Penangkapan Hasto membuat Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri meradang, dalam instruksi partai, PDIP menarik seluruh Kepala daerah nya untuk tidak mengikuti retreat di Magelang Jawa Tengah.
Pengamat Politik, Dr Morris menduga penangkapan ini merupakan skenario grand design pemerintahan Orde Baru.
Ia mengatakan demikian karena saat ini menurutnya PDIP dalam posisi oposisi, ia berkaca sebelumnya, apabila partai berlogo Banteng itu dalam oposisi, maka diperkuat dengan gelombang aksi massa yang bergejolak.
Faktanya, saat ini, kebanyakan mahasiswa menggaungkan aksi #Indonesiagelap untuk menuntut kebijakan efisiensi yang merugikan masyarakat.
Dr Morris berpendapat, seharusnya mahasiswa memiliki retorika dan tidak serta merta memblowup isu.
"Tiba tiba ada gerakan masif melawan pemerintahan yang sah, kalau dicari sumbernya pasti ada idealisme mahasiswa, sebuah gerakan mahasiswa itu retorik, namun ini tiba tiba saja langsung blow up," katanya, Jumat (21/2).
"Jadi tak menafikan juga ada dalang dibelakangnya, Oke ini idealisme tapi melupakan peran retorika, isjnya benar," ujar Morris.
Seperti yang dikatakannya, grand design Orde Baru membuat kekhawatiran nantinya pemerintahan yang bersifat militeristik.
"Ada kekhawatiran juga apakah ini skenario pembungkaman juga ya terhadap oposisi, dan ini grand design dalam konteks kepemerintahan diambil alih Presiden, ketika polisi dikerdilkan kinerjanya, terus Menhan katanya kami akan habiskan anggaran, abang khawatir ketika militeristik kembali ke Orde baru," ujarnya.
Ditambah saat ini, budaya retreat dan makan bergizi gratis telah dilakukan pada zaman Orde Baru. "Retreat penyatuan persepsi, supaya satu pintu, makanya apakah ini bagian dari grand design tadi, kemudian juga sebelum adanya gelombang protes itu, dibungkam dulu," ujarnya.
Posisi Sekjen diincar menurut Morris sangat strategis, karena perannya dalam tubuh partai dibutuhkan di tengah PDIP akan melaksanakan Kongres .
"Ini pertarungan PDI dan Jokowi sebenarnya, karena Jokowi akan mengambil alih posisi partai," katanya.
Pada akhirnya, Dr Morris menilai kebijakan Ketua Umum dinilai blunder, karena jika sempat kepala daerah melawan kepada Pemerintah, hal ini tentu pemerintah dapat membalikkan dengan memberikan sanksi tegas .
"Apakah ini memunculkan ini? Blunder megawati blunder, sempat kepala daerah melawan, pasti pemerintah akan memberikan sanksi balik, ketakutan abg PDIP diobrak abrik, mau di ganti ketua nya, ketua umum termakan umpan ini," ungkapnya.
Terakhir, Dr Morris mengungkapkan program MBG dan efisiensi anggaran justru malah membuat Prabowo semakin populis. Hal ini karena beberapa masyarakat setuju akan adanya kebijakan ini.