Kesbangpol Siap Sukseskan Pilkada Serentak

Sabtu, 30 Mei 2015 - 12:11 WIB
ilustrasi

BENGKALIS (HR)-Badan Kesatuan Bangsa dan Politik siap mendukung Komisi pemilihan Umum  dan Pengawas Pemilu  guna menyukses Pilkada serentak 2015. Dukungan tersebut dalam bentuk segala hal yang dibutuhkan penyelenggara Pilkada, seperti tranportasi dan mobiler, Pemerintah Kabupaten siap menfasilitasi sepanjang hal itu diminta .

"Pemerintah Kabupaten Bengkalis pada prinsipnya siap mendukung mensukseskan Pilkada Bupati dan Wakil yang digelar serentak pada 9 Desember mendatang. Kami siap mendukung apapun yang dibutuhkan oleh penyelenggara yakni KPU dan Panwaslu, itupun sepanjang diminta,” kata Kepala Kesbangpol Rusli melalui Sekretaris Dahen Tawakkal, Jumat (29/5).

Tetapi, lanjutnya, jika penyelenggara Pilkada mampu menyelesaikan sendiri dan khawatir akan hal-hal yang tidak diingini atas independennya pesta demokrasi tersebut. Kesbangpol tidak mempersoalkan hal tersebut.

Hal lain, kata Dahen, Pemerintah melalui Kesbangpol juga akan melakukan sosialisasi Pilkada di 8 Kecamatan yang ada di Kabupaten Bengkalis. Hal ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada masayrakat agar tidak menyianyiakan hak suaranya.

"Tetapi memang program kesbang dalam sosialisasi itu dalam jumlah yang tidak terlalu banyak, setiap kecamatan kita libatkan 75 orang peserta yang berasal dari tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh perempuan dan masyarakat,” sebutnya.

“Hal ini bertujuan agar kegiatan Pilkada bisa tersosialisasi kepada seluruh masayarakat. Dengan tokoh- tokoh ini kita harapkan, yang sudah kita sosialisasikan nanti bisa tersebar keseluruh masyarakat," ujarnya.

Masih Sepi
Meski beberapa nama telah digadangkan bakal maju di Pilkada Bengkalis nanti, namun sejauh ini di Bengkalis masih sepi dari gejolak jika dibandingkan dengan kabupaten kota lainnya di Riau.

" Dumai misalnya, baliho balon sudah mulai bemunculan, begitu juga dengan di Siak. Sementara di Bengkalis masih biasa- biasa saja. Meskipun begini, bukan berarti Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis tidak menarik," ujar Dahen.

Keadaaan seperti ini, menurut Dahen, merupakan mekanisme yang harus ditempuh sebagai seorang calon. Belum adanya gejolak bisa saja seorang calon belum memiliki kejelasan partai politik pengusung serta masalah finansial.

"Hal ini yang membuat calon bupati masih terkesan malu- malu. Apalagi, bulan depan kita sudah memasuki bulan Ramadan dan Lebaran, mungkin faktor ini juga menjadi penyebab calon- calon agak menahan diri. Ya malu- malulah dalam bahasa kami," pungkas Dahen. (man)

Editor:

Terkini

Terpopuler