Riaumandiri.co - Puluhan remaja diamankan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru di tenda Ceper Stadion Utama Riau, Selasa (11/2) dini hari.
Satpol PP mendapati remaja tersebut sedang berduaan di tempat yang gelap dan rawan tindakan asusila.
"Kami harapkan pengunjung untuk tidak melanggar norma asusila, dan kami temukan pasangan yang berada dalam kegelapan, dan hanya berdua saja," kata Kasatpol PP Pekanbaru, Zulfahmi Adrian.
Penindakan tersebut berawal dari laporan masyarakat akan aktivitas yang dapat mengganggu ketentraman sosial dan norma asusila. "Ya kami melakukan giat pengawasan ini sesuai laporan dari masyarakat dan media sosial, mulai mengganggu ketertiban," ujar Zul, sapaan akrabnya.
"Dan di lapangan kita dapati aktivitas yang bisa dibilang membahayakan pengunjung dan melanggar norma asusila, kita lakukan penertiban," katanya.
Ia menghimbau kepada para pedagang untuk tidak memfasilitasi aktivitas yang melanggar norma tersebut sehingga bisa menciptakan situasi dan kondisi yang aman dan kondusif.
"Kita harapkan kepada pedagang untuk jangan memfasilitasi mereka, mereka memanfaatkan itu," katanya.
Pantauan lapangan Haluan, terdapat 48 muda mudi yang diamankan di Kantor Satpol PP untuk ditindak lebih lanjut.
Petugas di lapangan turut menyita KTP dari muda mudi sebagai bentuk pengawasan dan pencegahan pendatang yang tidak memiliki tujuan yang jelas di Pekanbaru.