Karhutla Mulai Mengancam Riau

Rabu, 12 Februari 2025 - 14:25 WIB

Riaumandiri.co - -Pasca musim hujan yang mengakiabatkan beberapa daerah di Riau terkena anjir, Awal Februari 2025 ini, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) mulai terjadi di beberapa daerah Provinsi Riau, akibat sudah memasuki musim kemarau.

Berdasarkan laporan, daerah yang terpantau terjadi Karhutla di antaranya, Kabupaten Bengkalis, Kepulauan Meranti, dan Indragiri Hilir (Inhil), Siak, dan Kota Dumai.

"Iya, awal Februari 2025 terpantau Karhutla di lima daerah itu. Terbaru kebakaran tinggal di Bengkalis, Kepulauan Meranti dan Inhil," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD Damkar) Riau M Edy Afrizal, Selasa (11/2).

Edy mengatakan, berdasarkan laporan yang pihaknya terima saat ini di daerah pesisir Riau sudah memasuki musim kemarau sehingga potensi akan terjadinya Karhutla sangat mungkin terjadi.

"Sekarang di daerah pesisir Riau seperti Dumai, Bengkalis, Meranti laporannya sudah sempat ada Karhutla, namun masih skala kecil dan bisa langsung diatasi. Ini juga menjadi kewaspadaan bagi kami," ujarnya.

Lebih lanjut Edy mengatakan, jika intensitas curah hujan terus menurun dan Karhutla yang terjadi meluas, pihaknya juga akan segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk membahas penetapan siaga Karhutla.

"Kalau Karhutla terus meluas, kami juga akan segera bahas untuk penetapan siaga Karhutla. Karena biasanya penetapan siaga Karhutla dilakukan pada bulan Februari atau Maret," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar. Karena hal tersebut dapat memicu terjadinya Karhutla.

"Masyarakat kami imbau untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar, karena hal tersebut dapat menyebabkan Karhutla," tutupnya.

Untuk diketahui, luasan lahan terbakar di Provinsi Riau sepanjang tahun 2024 seluas 2.486,75 hektare (Ha), yang tersebar di 12 kabupaten kota se-Riau. Dengan rincian, Rohul 35,4 Ha, Rohil 98,5 Ha, Dumai 234,15 Ha.

Kemudian Bengkalis 138,33 Ha, Kepulauan Meranti 165,64 Ha, Siak 133,91 Ha, Pekanbaru 39,04 Ha, Kampar 125,87 Ha, Pelalawan 424,13 Ha, Inhu 777,17 Ha, Inhil 237,80 Ha, Kuansing 76,80 Ha.

Selain itu, Polda Riau telah berhasil mengamankan 23 tersangka dari 20 perkara yang terkait dengan karhutla. Hal ini menunjukkan komitmen Polda Riau dalam menindak tegas pelaku pembakaran lahan.

Editor: Akmal

Terkini

Terpopuler