PEKANBARU (HR)- Meski telah ditertibkan, sejumlah pedagang kaki lima di Jalan Hangtuah, tepatnya di depan gerbang masuk sebelah Utara RSUD Arifin Achmad masih membandel. Puluhan pedagang masih memadati lokasi tersebut.
Hal ini dapat dilihat dari aktivitas para pedagang yang mangkal dan menggelar dagangannya. Seperti pedagang sate, warung sarapan, barang harian, buahan dan aneka jenis kue. Pantauan di lokasi, para pedagang yang menjajakan dagangannya tersebut terlihat sibuk dengan aktivitasnya. Trotoar di depan rumah sakit itupun penuh dengan PKL.
Meskipun arus lalu lintas yang ramai masih terbilang lancar.
Salah seorang pedagang sate gerobak, Ajo, yang beroperasi di sekitar area tersebut menyebutkan, telah lama berjualan di sana. Diakuinya, meskipun ia tahu tempat tersebut merupakan salah satu area terlarang. "Sudah dua tahun saya jualan di sini dan sudah tiga kali gerobak saya naik mobil Satpol PP. Namun itulah cara saya mencari nafkah," ujarnya, Jumat (29/5).
Dijelaskannya, rasa jera harus ditampiknya agar bisa memenuhi kebutuhan keluarganya. Yaitu dengan cara berjualan di depan RSUD Arifin Achmad. "Banyak para penunggu pasien maupun karyawan kalau malam hari lapar makan disini. Jadi mereka tak perlu jauh-jauhlah mencari makanan bila sudah malam," dalihnya.
Seperti diketahui sebelumnya, beberapa hari belakangan Satpol PP sudah melakukan pengawasan dengan stand bye di area tersebut. Namun masih saja beberapa pedagang masih tetap berjualan.***