Riaumandiri.co - Setelah revitalisasi, Danau Gunung Sari digadang-gadangkan sebagai ikon
wisata unggulan dan pusat ekonomi hijau di Provinsi Riau.
Tepat pada Senin (10/02), Bupati Rokan Hulu (Rohul), H Sukiman meresmikan secara langsung Danau Gunung Sari, Desa Pasir Intan, Kecamatan Bangun Purba, Rokan Hulu.
Sebelum direvitalisasi, Danau Gunung Sari mengalami pendangkalan dan kerusakan ekosistem yang mengancam fungsinya sebagai daerah resapan air dan pengendali banjir untuk anak Sungai Rokan Hulu.
Namun, kini wajah danau ini telah berubah drastis dengan berbagai infrastruktur modern yang tak hanya memperbaiki kondisi fisiknya, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat.
Revitalisasi yang dilakukan selama dua tahun ini, merupakan kolaborasi antara Balai Wilayah Sungai Sumatera III, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta masyarakat setempat, dengan total anggaran mencapai Rp 28,4 miliar.
Bupati Rokan Hulu, H. Sukiman dalam sambutannya menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga dan memanfaatkan hasil revitalisasi ini.
"Pembangunan ini bukan hanya untuk hari ini, tetapi untuk masa depan. Saya mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan dan keindahan Danau Gunung Sari, agar tetap menjadi kebanggaan Rokan Hulu dan memberikan manfaat bagi generasi mendatang," ujarnya.
Kini, Danau Gunung Sari tak hanya berfungsi sebagai ekosistem air yang lebih sehat, melainkan juga berpotensi menjadi destinasi wisata unggulan di Riau.
"Kedepan, Danau Gunung Sari akan lebih berkembang dalam berbagai sektor, mulai dari Pariwisata berbasis alam, Ekonomi kreatif, Perikanan dan budidaya air tawar, serta Event dan festival lokal sebagai tempat acara budaya, olahraga, dan hiburan," harap Bupati.
Sementara itu, Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera III, Syauqiatul Afnani Rangkuti, ST., MT mengajak kepada seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga hasil pembangunan di Danau Gunung Sari.
"Kami berharap revitalisasi ini dapat terus memberikan manfaat yang berkelanjutan. Namun, keberlanjutannya sangat bergantung pada kesadaran kita semua dalam menjaga kebersihan danau
serta kelestariannya," katanya.
Danau Gunung Sari kini menjadi simbol kemajuan Rokan Hulu. Pemerintah daerah bahkan berencana untuk menjadikannya sebagai destinasi
ekowisata unggulan yang terintegrasi dengan sektor lain seperti UMKM dan budaya lokal.
Kini, tantangan terbesar adalah menjaga dan mengembangkan potensi ini agar tetap lestari dan memberikan manfaat jangka panjang. Revitalisasi ini bukan hanya tentang infrastruktur, tetapi juga tentang bagaimana masyarakat bersama-sama membangun masa depan yang lebih hijau, lestari, dan sejahtera.