Warga Diminta Waspada: Harimau Kembali Muncul

Senin, 10 Februari 2025 - 14:27 WIB

Riaumandiri.co Seekor harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) kembali muncul di permukiman warga yang berada di kawasan Hak Guna Usaha (HGU) di Tasikbelat, Kampung Teluk Lanus, Kabupaten Siak, Riau. 

Kemunculan satwa liar tersebut terekam kamera pengawas saat berada di dekat kandang ayam dan videonya sempat viral di media sosial, mengundang perhatian luas serta kekhawatiran masyarakat setempat.

Kejadian ini terjadi di malam hari, harimau tersebut terlihat mengitari kandang ayam di sekitar tempat tinggal pekerja. 

Menanggapi kejadian tersebut, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau langsung berkoordinasi dengan pihak terkait guna memastikan langkah-langkah mitigasi yang diperlukan. 

Kabid Teknis BBKSDA Riau, Ujang Kholisidin, menyatakan bahwa timnya telah melakukan pemantauan di lapangan untuk mengawasi pergerakan harimau dan memberikan imbauan kepada warga.

“Berdasarkan laporan yang kami terima, harimau itu terlihat melintas di sekitar kompleks rumah karyawan dalam areal HGU. Kami telah meminta pengelola untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama pada jam-jam harimau aktif, dan memastikan karyawan tidak beraktivitas di luar ruangan pada waktu-waktu tertentu,” ungkap Ujang, Minggu (9/2).

BBKSDA Riau terus berkoordinasi dengan aparat setempat dan warga untuk memastikan keamanan serta menghindari konflik antara manusia dan satwa liar. 

Hingga Sabtu pagi, harimau tersebut tidak lagi terpantau, sehingga aktivitas warga dan karyawan kembali berjalan seperti biasa. 

Kendati demikian, pihak BBKSDA tetap meminta masyarakat untuk tidak lengah dan selalu berhati-hati.

“Kami mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan melapor segera jika ada tanda-tanda kemunculan harimau kembali. hal ini penting agar langkah mitigasi dapat segera dilakukan untuk menjaga keselamatan manusia maupun satwa liar itu sendiri,” tambahnya.

Salah satu dari ekosistem hutan Sumatera, harimau sumatera menghadapi tantangan besar akibat menyempitnya habitat mereka. BBKSDA Riau mengingatkan bahwa kehadiran harimau di sekitar permukiman manusia sering kali disebabkan oleh semakin terbatasnya wilayah jelajah mereka.

Oleh karena itu, diperlukan upaya konservasi dan pengelolaan lingkungan yang lebih baik untuk mengurangi potensi konflik antara manusia dan satwa liar.

Sementara itu, Kapolsek Sungai Apit, AKP Rinaldi membenarkan kemunculan si Raja Hutan tersebut.

Rinaldi menjelaskan bahwa harimau tersebut muncul tepat di belakang tempat tinggal pekerja. Para pekerja yang melihat kejadian itu langsung merekam satwa yang dilindungi tersebut.

”Kebetulan pekerja di sana ada ternak ayam, jadi harimau ini sepertinya mau memangsa ayam. Pekerja yang merekam adalah Edi (29), dia melihat harimau itu melintas mendekati ke arah kandang ayam," ujarnya.

Tidak lama setelah direkam, harimau tersebut terlihat meninggalkan lokasi. Beruntungnya, tidak ada ternak maupun pekerja yang menjadi korban pada malam kemunculan harimau tersebut.

"Kita sudah cek ke sana, tak ada ayam atau korban jiwa karena posisi memang masih lihat-lihat saja sepertinya. Ternak juga tidak ada yang dimangsa," jelas Rinaldi.

Menanggapi laporan ini, Rinaldi telah berkoordinasi dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau. Pihaknya juga telah menerjunkan jajaran Polsek dan Babinsa setempat untuk memberikan imbauan dan sosialisasi kepada masyarakat sekitar.

"Memang kalau di Kampung Teluk Lanus ini ada beberapa kali penampakan. Kami juga sudah berkoordinasi dengan BBKSDA Riau yang ada di Siak untuk ditindaklanjuti sambil kita sosialisasi dan memberi peringatan kepada pekerja untuk tidak keluar rumah saat malam hari," imbaunya.

Editor: Akmal

Terkini

Terpopuler