Riaumandiri.co - Polres Pelalawan melakukan rapat koordinasi sebagai tindaklanjut program Ketahanan Pangan bersama perusahaan Sawit di Kabupaten Pelalawan, Kamis (6/2).
Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri dalam mengharapkan seluruh stakeholder tekait untuk tidak cuek dengan program ketahanan pangan ini. Program ini merupakan program Astacita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. Maka daei itu seluruh perusahaan wajib ikut andil dalam mensukseskan program ini.
"Untuk itu saya minta agar perusahaan-perusahaan sawit yang ada di Kabupaten Pelalawan menyiapkan lahan yang dapat dipakai untuk melaksanakan program ketahanan pangan.Ini dalam menyukseskan program Asta Cita Presiden RI,” Imbau Kapolres.
Ditambahkan Kapolres bahwa hingga saat ini masih banyak data perusahaan yang tidak sinkron. Baik itu terkait luasan wilayah yang dapat digunakan untuk program ketahanan pangan ini, bahkan ada yang belum melaporkannya sama sekali.
Dalam menyukseskan program ini, agar semua bergerak supaya untuk memenuhi target seluas 15.314,08 HA,untuk itu seluruh perusahaan diminta mengalokasikan 2% lahannya untuk Monokultur dan 7 % lahannya untuk Tumpang Sari.
"Apabila ada perusahaan yang tidak bersedia menyiapkan lahannya untuk program ketahanan pangan. Sesuai atensi Bapak Kapold,maka akan Saya perintahkan Kasat Reskrim untuk segera melakukan pemeriksaan terhadap perusahaan tersebut," katanya.
"Saya minta hingga minggu depan agar perusahaan-perusahaan sawit yang ada di Kab. Pelalawan melaporkan data luasan wilayah yang akan digunakan untuk program ketahanan pangan ini, dan juga beserta dengan progres yang telah dilakukan,” tegasnya.
Dalam menyukseskan program ini sesuai atensi dari Kapolda Riau, untuk penanaman harus sudah ditanam pada minggu depan secara serentak. Fokus ketahanan pangan minggu depan itu adalah penanaman jagung pipil agar target program Presiden RI dapat tercapai.Tutup Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri SIK.
Sementara itu Ketua DPC Pemuda Tani Indonesia Yusri , juga mengajak dan mengimbau para petani dan kelompok tani untuk ikut serta dalam target penanaman.Harus diusahakan adanya lahan yang difokuskan sebagai pendukung program ketahanan pangan ini.
"Diharapkan dengan adanya kerja sama yang baik antara kita semua, program ketahanan pangan ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses nantinya," ulas Yusri.
Pada waktu bersamaan Plt Kepala Dinas Pertanian menyampaikan demi mensukseskan program ini,nantinya dari Ditjen Ketahanan Pangan akan memberikan bantuan berupa benih maupun pupuk. Ini akan digunakan untuk mendukung program ketahanan pangan.
“Sangat diperlukan kerja sama antara pemerintah, penegak hukum, perusahaan serta masyarakat agar program ketahanan pangan ini dapat berjalan lancar dan sukses,” jelasnya.