Riaumandiri.co - Warga mengeluhkan jalan rusak parah dan berdebu di Jalan BOB Desa Koto Raja Kecamatan Siak Kecil Kabupaten Bengkalis. Padahal, jalan BOB merupakan jalan yang ramai dilalui.
Ramainya jalan BOB tidak lepas dari adanya SMK Negeri 1 Siak Kecil dan sebagai jalan utama yang menghubungkan lima desa.
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Bengkalis, Erdila Fitriyadi menyebut bahwa Jalan BOB bukan kewenangan Pemerintah Kabupaten Bengkalis.
"Silakan konfirmasi ke BOB. Bukan kewenangan saya menanggapi," singkatnya, Jumat (7/2).
Diberitakan sebelumnya, Kepala Dusun Tri Handayani, Desa Koto Raja, Sobirin mengatakan bahwa kondisi jalan rusak dan berdebu sudah berlangsung selama belasan tahun.
"Jalan rusak dan berdebu seperti ini sudah berlangsung lebih dari 10 tahun," kata Sobirin, Selasa (4/2).
Padahal, lanjut Sobirin jalan BOB merupakan jalan yang selalu ramai, karena menjadi jalan utama menuju Desa Koto Raja, Lubuk Garam, Lubuk Gaung, Tanjung Damai, dan Sumber Jaya. Menurutnya, adanya jalan rusak dan berdebu di jalan BOB sangat mengganggu pengendara yang lewat.
Tak hanya mengganggu, menurut Sobirin, apabila hujan turun, jalan BOB sangat membahayakan karena licin. Ketika cuaca panas, pengendara sering berselisih karena berdebu.
"Jalan BOB ini harus diperhatikan oleh PT Bumi Siak Pusako. Kami meminta agar jalan ini dihotmix. Jangan hanya hasil minyak mentahnya saja yang diambil," pungkasnya.
Riaumandiri sudah berupaya menghubungi Humas PT Bumi Siak Pusako (BSP) Afrizal. Namun sampai berita ini diterbitkan ia belum memberikan keterangan.