Riaumandiri.co - Brigade Izzuddin al-Qassam, sayap militer Hamas, kembali unjuk kekuatan terkait pembebasan sandera Israel, Kamis (30/1). Ratusan pejuang didampingi ribuan warga Gaza mengawal pembebasan sandera di depan rumah pimpinan Hamas yang dibunuh Israel, syuhada Yahya Sinwar.
Aljazirah melaporkan, persiapan di Khan Younis menunjukkan bahwa dua tawanan Israel yang tersisa, Arbel Yehoud dan Gadi Moshe Mozes, akan segera dibebaskan di lokasi tersebut. Pada Kamis ini lima tawanan asal Thailand juga akan dibebaskan.
Aljazirah Arabia melaporkan dari lokasi penyerahan tawanan di Khan Younis, para pejuang Palestina yang berpartisipasi dalam acara tersebut termasuk mereka yang menahan Arbel Yehud, yang menunjukkan bahwa dia termasuk di antara mereka yang akan dibebaskan di tempat tersebut hari ini.
Aksi tersebut terjadi di kota Khan Younis, di depan rumah mendiang pemimpin Yahya Sinwar yang hancur. Yahya Sinwar dibunuh tentara Israel di Gaza pada 16 Oktober 2024. Ia syahid saat melakukan pertempuran dengan penjajah dan diabadikan sebagai simbol perlawanan Palestina.
“Kerumunan besar orang datang ke daerah yang dikenal sebagai Jalan 5 di Khan Younis, yang dihancurkan dalam berbagai operasi militer. Khususnya rumah Yahya Sinwar yang dirusak dan dijadikan puing-puing, dan penukarannya dari puing-puing tersebut,” lapor koresponden Aljazirah.
Semakin siang, semakin banyak orang datang ke lokasi pembebasan sandera. Ribuan warga sipil – anak-anak, wanita, orang lanjut usia – hadir untuk menyaksikan kejadian tersebut.