Riaumandiri.co - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Kabupaten Pelalawan menyarankan Pemkab Pelalawan untuk ‘menjemput bola’ pembangunan flyover di lintas timur.
Ini diutarakan oleh Ketua DPC Gerindra Abdul Nasib, Jumat (24/1), pembangunan flyover ini menjadi salah satu solusi dalam mengatasi lintas yang selalu direndam banjir setiap tahunnya.
Di mana saat ini, lokasi ini masih digenangi banjir hingga selutut orang dewasa. Terendamnya lintas ini disebabkan adanya pembukaan pintu waduk PLTA Koto Panjang.
Abdul Nasib mengapresiasi gerak cepat dari Pemkab Pelalawan yang meninjau langsung lokasi dan mengambil langkah antisipasi.
Namun, pemerintah juga tidak boleh hanya mendesak dan menunggu saja untuk mengatasi permasalahan dan mencari solusi banjir bencana tahunan ini.
"Pemerintah Kabupaten Pelalawan jangan hanya menunggu, dengan alasan Jalan Lintas Timur ini wewenang pusat. Permasalahan ini bukan lagi persoalan klasik terjadi di Kabupaten Pelalawan. Ini merupakan sudah memasuki periode kedua kepemimpinan Pak Zukri, sudah seharusnya Jemput Bola dilakukan ke pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR dan DPR RI," ujar Abdul Nasib.
Ditambahkannya, Pemkab jarus pintar -pintar dalam melakukan jemput bola untuk kemajuan Pelalawan. Kalau hanya mengharapkan dan menunggu pemerintah pusat saja, Indonesia ini luas. Bukan hanya Kabupaten Pelalawan dan permasalahan banjir yang terjadi dijalan Lintas Timur KM 76-83 saja yang perlu mendapatkan perhatian pemerintah pusat.
"Jadi, pemerintah daerah harus berani untuk melakukan sistem jemput bola ke pemerintah pusat. Supaya permasalahan tahunan yang terjadi dijalan Lintas Timur KM 76-83 ini bisa mendapatkan solusi yang tepat," tutupnya.