Riaumandiri.co – Anggota DPRD Kampar Mutia Restiana menyoroti kendaraan bertonase berat yang diduga pengangkut CPO merusak jalan, ini diutarakannya dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) Tahun 2025 yang digelar di Aula Kantor Camat XIII Koto Kampar, Selasa (21/1).
"Kenapa tadi saya menegaskan sekali lagi kepada pemerintah desa dan didengar oleh pak Bupati mengenai pemeliharaan jalan rusak karena itu sangat penting bagi saya. Jalan rusak berdampak negatif untuk masyarakat kita seperti ketidak nyamanan dan dapat membahayakan masyarakat kita terlebih lagi musim hujan yang menyebabkan jalan sangat licin," ucap Mutia.
Politisi Demokrat ini berharap perhatian khusus dari pemerintah desa khususnya dan Pemkab Kampar dapat menegur tegas perusahaan dengan kendaraan yang muatannya besar untuk bertanggung jawab memelihara jalan bersama sama masyarakat.
"Rasanya untuk pemeliharaan tidak berat lah dengan perusahaan besar. kalau tidak juga di portal saja jalan mobil CPO tersebut," paparnya.
Sementara itu, Pj. Bupati Kampar Hambali yang hadir langsung dalam Musrenbangcam XIII Koto Kampar tersebut menekankan pentingnya Musrenbangcam sebagai forum untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung.
“Musrenbangcam ini merupakan salah satu langkah strategis untuk menyusun program pembangunan yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Sinergi antara pemerintah daerah, kecamatan, dan masyarakat menjadi kunci utama,” ujar Hambali.
Ia juga mengapresiasi partisipasi seluruh unsur masyarakat XIII Koto Kampar dalam proses perencanaan pembangunan.
“Semangat masyarakat XIII Koto Kampar untuk terlibat aktif sangat luar biasa. Ini adalah wujud nyata kolaborasi untuk mewujudkan Kabupaten Kampar yang lebih maju, sejahtera, dan berkelanjutan,” tambahnya.