Riaumandiri.co - Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru memastikan belum ada warga kota terkonfirmasi positif kasus HMPV atau human metapneumovirus yang dapat menyebabkan infeksi pada saluran pernapasan.
"Untuk kasus HMPV sendiri, di Kota Pekanbaru belum ada terlaporkan. Kasusnya masih nihil," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Pekanbaru, Lina Primadesa, Kamis (16/1).
Ia menyampaikan, HMPV sendiri merupakan virus yang bisa menyerang saluran pernapasan hingga menyebabkan terjadinya infeksi di saluran pernapasan. Penderita HMPV dapat dikenali dengan mengalami gejala mulai dari pilek, batuk, demam dan sesak napas.
"Virus ini sebenarnya tidak berbahaya untuk anak di atas 5 tahun dan orang dewasa dengan kondisi kesehatan yang baik," ujar Lina.
"Tetapi risikonya bisa lebih besar untuk anak di bawah 5 tahun atau usia di atas 10 tahun, atau untuk orang-orang dengan kondisi daya tahan tubuh rendah atau memliki penyakit penyerta seperti diabetes, jantung dan saluran pernapasan. Itu dia akan lebih berisiko," jelasnya
Agar terhindar dari sebaran virus HMPV, Lina mengajak warga untuk senantiasa menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
"Jadi untuk antisipasinya bisa dengan meningkatkan pola hidup sehat, karena itu (pola hidup sehat) bisa meningkatkan daya tahan tubuh sehingga dapat mencegah tertular dari infeksi virus HMPV," tutupnya.