Padang (HR)- Sebanyak 25 Duta Besar perwakilan dari negara Asia, Eropa dan Afrika berkunjung ke Sumatera Barat selama tiga hari untuk menjajaki kemungkinan investasi di bidang panas bumi dan pariwisata.
"Selama di Sumbar rombongan akan mengunjungi sejumlah daerah yang memiliki potensi untuk dikembangkan," kata Kepala Biro Humas Sekretariat Provinsi Sumbar, Irwan di Padang, Jumat (29/5).
Daerah yang akan dikunjungi itu di antaranya Kabupaten Pasaman yang memiliki potensi panas bumi, kemudian Kabupaten Tanah Datar dan Pesisir Selatan yang memiliki potensi pariwisata.
"Meski fokus ke panas bumi dan pariwisata, tetapi tidak tertutup kemungkinan mereka akan menjajaki potensi lain di sektor perikanan dalam rangka meningkatkan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat,"katanya.
Menurutnya, kunjungan "Diplomatic Tour West Sumatera" itu merupakan sesuatu yang langka, karena itu harus dimanfaatkan oleh kepala daerah yang dikunjungi sebaik mungkin.
"Selain menyiapkan potensi yang tersedia sebaik mungkin, momen itu dinilai efektif untuk mempromosikan daerah baik dari segi pelayanan dan perizinan serta mempersiapkan cendramata yang akan diberikan kepada para dubes berikut perwakilan yang datang," katanya.
Kepala Bagian Protokol Pemprov Sumbar, Kuswandi mengatakan, acara Diplomatic Tour West Sumatera yang berkunjung ke Sumbar di antaranya 17 Dubes yaitu Peru, Laos, Bulgaria, Ukrania, Sudan, Libya, Finlandia, Croasia, Hungary, Fiji, Irak, Mexico, Swiss, Repulik of Korea, Jordan, Solomon Islan serta Papua Nugini.
Sedangkan delapan perwakilan yaitu dari negara Venezueka, Suriname, Yaman, Singapura, Uni Emirat Arab (UEA), Laos dan Mozambique, serta utusan Wakil Asosiasi Internasional Parlemen Asia (AIPIA).
Menurutnya, rombongan itu dijadwalkan sampai di Kota Padang pada Jumat siang, 29 Mei 2015. Rombongan disambut oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno di Bandara Internasional Minangkbau (BIM) Kabupaten Padang Pariaman.
Dalam kesempatan itu, Gubernur akan mengekspos potensi yang ada di Sumbar kepada rombongan. Usai ekspos, rombongan bertolak ke Bukittinggi untuk bermalam.
Kemudian hari Sabtu 30 Mei 2015, rombongan menuju Kabupaten Pasaman untuk melihat potensi geothermal di daerah tersebut.
Setelah selesai kegiatan, rombongan melanjutkan perjalanan ke Tanahdatar untuk melihat wisata sejarah Istana Pagaruyuang.
Rombongan kemudian, menuju Kota Padang untuk hari berikutnya melanjutkan kegiatan ke Kawasan Wisata Bahari Mandeh, Kabupaten Pesisir Selatan. (ant/ivi)