Riaumandiri.co - Identitas mayat laki-laki yang ditemukan mengapung di Sungai Kampar, Desa Empat Balai, Kecamatan Kuok, pada Rabu (8/1) lalu, masih belum terungkap. Hingga kini, pihak kepolisian terus berupaya mengidentifikasi korban, meskipun menghadapi kendala karena kondisi jenazah yang mulai rusak.
"Belum, kondisi fisik dari jenazah tidak memungkinkan alat kami untuk mendeteksi," ujar Kasat Reskrim Polres Kampar, AKP Elvin Septian Akbar, Kamis (16/1).
Polisi meminta masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga atau tetangga untuk segera melapor guna membantu proses identifikasi. Saat ini, jenazah masih berada di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Riau.
"Kami juga sudah melakukan imbauan kepada masyarakat, apabila ada kehilangan keluarga atau tetangga segera koordinasi dengan kami," kata AKP Elvin.
Jenazah tersebut pertama kali ditemukan oleh warga setempat sekitar pukul 07.45 WIB dalam kondisi mengapung di tepi sungai. Warga langsung melaporkan temuan itu ke Polsek Bangkinang Barat, dan petugas segera datang ke lokasi kejadian.
Saat ditemukan, korban hanya mengenakan celana bermerek Lewast Casual Denim berwarna biru navy, lengkap dengan ikat pinggang motif berlubang, serta sepatu hitam di kaki sebelah kiri. Tubuh korban dalam posisi telungkup di tepi sungai, tanpa baju.
Polisi menduga korban meninggal dunia karena tenggelam. Hal ini berdasarkan kondisi tubuh korban yang mengembung dan posisi tubuh saat ditemukan. Namun, penyebab pasti kematian masih menjadi misteri hingga penyelidikan lebih lanjut dilakukan.
"Untuk saat ini kami menduga kuat korban meninggal akibat tenggelam, tetapi penyelidikan lebih lanjut tetap kami lakukan untuk memastikan penyebab pastinya," tutup Elvin.