Riaumandiri.co - Pihak kepolisian mengamankan seorang pria berinisial R karena diduga melakukan kekerasan seksual terhadap gadis remaja, inisial M. Pelaku ditangkap saat berada di sebuah kosan di Jalan KH Dewantara, Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).
R diduga melakukan aksinya di perkebunan kelapa sawit di Parit 17, Kecamatan Tembilahan, Inhil, Selasa (14/1). Cerita berawal pada siang hari sekitar pukul 14.00 WIB, saat korban, yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) ini bermain bersama temannya di depan rumah neneknya.
Tiba-tiba pelaku datang, dan bertanya dimana tempat menjual es batu. Korban yang masih polos ini lantas menjawab "di sana, ayo aku tunjukkan". Tanpa rasa curiga, korban pun naik ke atas motor pelaku dan berlalu.
Namun, pelaku bukannya membawa korban ke tempat penjual es batu, melainkan ke dalam perkebunan sawit dan melampiaskan nafsu bejatnya dengan memperkosa korban.
Tak sampai di situ, usai melakukan perbuatan bejat. Pelaku langsung meninggalkan korban sendirian di dalam kebun sawit. Sambil menangis, korban berusaha mencari pertolongan ke jalan.
Setelah mendapatkan bantuan, korban mengadukan ke kakaknya jika ia telah diperkosa oleh laki-laki tak dikenal. Tidak terima dengan kejadian itu, kakak korban bernama Halima ini langsung membuat laporan resmi ke Polres Inhil.
"Begitu menerima laporan langsung kita tindaklanjuti dengan penyelidikan," ujar Kapolres Inhil AKBP Farouk Oktora, Rabu (15/1).
Tak butuh waktu lama, keberadaan pelaku terendus polisi. Tim yang dipimpin langsung Kasat Reskrim AKP Budi Winarko akhirnya berhasil meringkus pelaku yang diketahui bernama Rifai ini di kos kosan di Jalan KH Dewantara, Tembilahan.
"Pelaku ditangkap sekitar pukul 16.30 WIB, di kos kosan," lanjut Kapolres.
Saat diinterogasi, pelaku mengakui perbuatannya. Saat ini pelaku dan barang bukti telah diamankan di Mapolres Inhil guna proses hukum lebih lanjut. Sementara itu korban saat ini dirawat di RSUD Puri Husada Tembilahan.