Riaumandiri.co - Pemerintah Kota Pekanbaru bakal menata ulang kawasan Car Free Day, di momen bulan ramadan mendatang. Salah satu alasan mengapa penataan itu dilakukan karena mengingat saat ini masih bergabungnya antara jalur olahraga dengan pedagang yang berjualan.
"Penataan CFD ditentukan saat bulan puasa, kan libur nah saat itu," kata Pj Walikota Pekanbaru Roni Rakhmat, Rabu,(15/1).
Bukan hanya menata, dalam hal itu Pemko juga meminta kedisiplinan dari para pedagang untuk membersihkan lapak mereka setelah berjualan.
Pasalnya, pasca CFD masih banyak ditemukan sampah berserakan akibat pengunjung maupun masyarakat yang membuangnya.
"Kita minta jam 9 tutup, jam 10 sudah clear semua jadi bisa menyapu jalan jam 11 sampah sudah diangkat," kata Roni.
Lebih jauh, nantinya pedagang yang berjualan di area CFD akan diberikan barcode sebagai bentuk pendataan.
"Ada barcode untuk jualan makanann disini, sehingga benar benar tertata," ujarnya.
Ditambah menurutnya petugas di lapangan harus tegas terhadap pedagang untuk terciptanya kawasan tertib CFD. "Petugas ini kalau tegas ngikut aja pedagang tu," ungkapnya.
Plh Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Zarman Candra mengatakan, kawasan CFD bakal ditata untuk kenyamanan masyarakat. Kawasan ini nantinya bakal ditata dengan nuansa baru.
"Bagaimana nanti kawasan di sana lebih nyaman dan tertib," kata Zarman Candra.
Menurutnya, salah satu perhatian terkait keberadaan pedagang kaki lima atau PKL yang berjualan di kawasan itu. Mereka telah ditempatkan di satu tempat dan tidak boleh berjualan di area pejalan kaki.