Riaumandiri.co - Sopir travel yang sebelumnya mengaku dibegal kini meminta maaf dan mengakui bahwa itu hanya rekayasa semata.
Permintaan maafnya itu lewat sebuah potongan video yang telah beredar luas media sosial, Sabtu (11/1).
Sopir yang bernama Syamsul itu mengutarakan maafnya berada didalam mobil, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kabupaten Pelalawan.
Permohonan maaf tersebut atas tindakannya yang telah membuat heboh dan resah masyarakat Pelalawan. Ia juga mengaku bekerja sebagai sopir travel dan buruh sehari-harinya di Tembilahan.
"Saya memohon maaf kepada seluruh masyarakat Pelalawan, karena pengakuan saya kepada masyarakat yang telah mengaku dirampok dan dibegal. Itu hanya akal-akalan dan rekayasa saya saja, " ungkapnya dalam sebuah video didalam mobil.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Pelalawan Iptu I Gede Yoga Eka Pranata ketika dikonfirmasi mengatakan untuk informasi selanjutnya kasus ini sedang didalami oleh pihak kepolisian, apa sebenarnya motif dari pelaku melakukan rekayasa pengakuan telah dirampok dan dibegal.
"Sementara ini, kami dalami dulu ya pak, informasi yang beredar,bahwa pelaku melakukan rekayasa itu hanya untuk menghindar dari kejaran leasing. Nanti kita informasikan motif pelaku melakukan rekayasa perampokan dan begal tersebut," sebut Kasat Reskrim Iptu I Gede Yoga Eka Pranata.