Riaumandiri.co - Penabalan Kerapatan Adat merupakan wujud nyata dari komitmen bersama dalam mempertahankan dan melestarikan adat istiadat yang menjadi identitas masyarakat Kabupaten Negeri Seribu Suluk, Rokan Hulu.
Hal ini diungkapkan Plh Sekda Rohul Fhatanalia Putra saat menghadiri Penabalan Raja Adat Sutan Perimpunan sekaligus pengukuhan induk suku Surau Gading Desa Rambah Samo Kecamatan Rambah Samo, Rohul, Kamis (09/01).
Kegiatan yang dipusatkan di halaman Surau Suluk Syekh Ismail Al Kholidi, Kecamatan Rambah Samo tersebut turut dihadiri oleh Wakapolres Rokan Hulu, Kompol Rahmat Hidayat, S.I.K, Anggota DPRD Rohul, Safran Nasution, Forkopimda, para Camat dan kepala Desa se-Kabupaten Rokan Hulu, serta tokoh adat dari LAM Riau Rokan Hulu, Raja-Raja Rambah, dan LKA setempat lainnya.
Fhatanalia Putra, dihadapan para tamu undangan mengatakan, bahwa kerapatan adat memiliki peran sangat penting sebagai penjaga nilai-nilai adat dan budaya di tengah-tengah masyarakat.
"Terlebih lagi di era modern yang penuh dengan kemajuan ini. peran penting ini hendaknya semakin diperkuat untuk menjaga keharmonisan sosial dan menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal," katanya.
Terhadap Raja Adat Sutan Perimpunan yang baru saja ditabalkan, pria yang akrab disapa Fatah itu berharap, agar kiranya dapat menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi.
"Semoga keberadaan kerapatan adat ini mampu menjadi pilar dalam memperkuat adat istiadat serta mendukung pembangunan di Kabupaten Rokan Hulu kedepan," harap Fatah.
Kemudian, penabalan adat ini juga diharapkan dapat menambah pelestarian adat budaya lokal dan keragaman adat dan budaya serta suku yang ada di Negeri Seribu Suluk tercinta.
"Sehingga, adat dan budaya yang kita miliki tetap terjaga dan menjadi kekayaan sekaligus menampakkan identitas melayu," harapnya lagi.
Oleh karena itu, Fatah berpesan kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama dapat menjaga, melestarikan dan mengembangkan adat budaya kita, agar tetap menjadi identitas kebanggaan Rokan Hulu yang dikenal sebagai Negeri Seribu Suluk.