Riaumandiri.co - Pasangan Abdul Wahid-SF Hariyanto telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau sebagai pasangan terpilih Gubernur Riau dan Wakil Gubernur Riau hasil kontestasi Pilkada serentak 2024.
Ini ditetapkan melalui Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Terpilih Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Tahun 2024 yang berlangsung di salah satu hotel di Pekanbaru, Kamis (9/1).
Dalam putusan KPU Riau, pasangan ini meraih suara sah sebanyak 1.224.193 atau 44,31 persen. Dengan begitu, pasangan nomor urut 1 ini telah sah terpilih dan menunggu tahapan pelantikan untuk memimpin Provinsi Riau.
"Dengan perolehan suara sebanyak 1.224.193 suara atau 44,3 persen dari total suara sah, sebagai Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Provinsi Riau Periode Tahun 2025-2030 dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Riau Tahun 2024," kata Ketua KPU Provinsi Riau, Rusidi Rusdan.
Kedua, ia melanjutkan, penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Riau sebagaimana dimaksud dalam Diktum kesatu ditetapkan dan sekaligus sebagai pengumuman pada hari Kamis tanggal sembilan bulan Januari tahun 2025 pukul 14.42 WIB.
"Ketiga, keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Kami ucapkan selamat kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Riau terpilih sekaligus mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak dan masyarakat Riau yang telah membantu mewujudkan Pilkada yang aman," tutupnya.
Diketahui, Pilkada Riau diikuti oleh tiga pasangan calon. Di mana pasangan Abdul Wahid-SF Hariyanto: 1.224.193 suara. Pasangan Nasir-Wardan: 877.511 suara dan pasangan Syamsuar-Mawardi: 661.297 suara.
Tak hanya Pilgubri saja, lima KPU kabupaten/kota juga serentak menetapkan pasangan calon terpilih pada Pilkada serentak kemarin.
KPU Indragiri Hilir (Inhil) menetapkan Herman-Yulianti sebagai pasangan terpilih bupati dan wakil bupati. Pasangan nomor urut 4 itu dengan perolehan suara sah sebesar 57,62 persen atau sebanyak 160.286 suara.
Penetapan ini mengacu pada Pasal 60 ayat (1) Peraturan KPU Nomor 18 Tahun 2024 serta Surat Dinas KPU Nomor 24/PL.02.7-SD/06/2025.
Ketua KPU Kabupaten Indragiri Hilir, Samsul Masjan, menyatakan bahwa hasil rapat pleno ini akan segera diserahkan kepada DPRD Kabupaten Indragiri Hilir untuk ditindaklanjuti dalam proses pelantikan oleh pemerintah daerah.
Sementara itu, KPU Pelalawan juga menetapkan Zukri-Husni Thamrin sebagai pasangan terpilih bupati dan wakil bupati dengan perolehan 62,31 persen suara atau 101.076 suara di Pilkada serentak Kabupaten Pelalawan tahun 2024.
Penetapan ini berdasarkan surat keputusan KPU Pelalawan nomor 20/PL.02.7-BA/1405/2025.Tentang penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Pelalawan Tahun 2024.
KPU Kepulauan Meranti juga telah menetapkan pasangan terpilih untuk menjadi bupati dan wakil bupati lima tahun kedepan. Di mana, pasangan Asmar-Musamil ditetapkan resmi oleh pihak penyelenggara.
"Kami Menetapakan Nomor Urut Satu Dengan dengan perolehan suara sebanyak 35.675 suara dengan total 40,57 persen suara saha 2025- 2030 Dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Meranti, dan Sebagai Penguguman Kamis (9/1/2025), sebagai mana pembacaan Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Meranti 2024," ujar Ketua KPU Kepulauan Meranti Katmuji.
Begitu juga dengan KPU Indragiri Hulu (Inhu) yang menetapkan Ade Agus Hartanto-Hendrizal sebagai pasangan terpilih bupati dan wakil bupati melalui keputusan KPU Inhu nomor 3 Tahun 2025 tertanggal 9 Januari 2025.
Pasangan ini dalam pemilihan bupati dan wakil bupati Inhu tahun 2024 meraih suara sebanyak 110.311suara atau 58,85 persen.
"Penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati terpilih sebagaimana dimaksud dalam Diktum Kesatu ditetapkan dan sekaligus sebagai pengumuman pada hari Kamis tanggal sembilan bulan Januari tahun dua ribu dua puluh lima, pukul 10.30 WIB," tandas Ronaldi Ardian Ketua KPU Inhu.