Riaumandiri.co - Sebanyak 7 rumah mengalami kerusakan di Desa Delik akibat bencana tanah ambruk, di mana peristiwa ini terjadi pada Selasa (7/1) pagi.
BPBD Pelalawan langsung turun dan mengevakuasi barang serta warga yang mengalami bencana itu.
"Untuk warga yang terdampak sekarang ini ada yang mengungsi ke tempat keluarga terdekat, bahkan ada juga yang tinggal dikontrakan. Namun meskipun seperti itu, Pemkab Pelalawan melalui BPBD tetap menyediakan tempat mengungsi sementara bagi warga. Bagi warga yang belum mendapatkan tempat tinggal sementara," ungkapnya.
Selain itu warga yang terdampak sebanyak 7 KK, yang mengalami rumah rusak sebanyak 2 rumah rusak parah, 2 rumah rusak sedang, 2 rumah ringan dan 1 rumah rusak total.
"Untuk menghindari potensi longsor susulan, pihak kepolisian telah memasang garis polisi disekitar lokasi kejadian. Langkah ini diambil untuk memastikan keselamatan warga yang masih tinggal di wilayah sekitar, " jelas Zulfan.
Dijelaskan Zulfan longsor ini terjadi akibat tingginya curah hujan beberapa hari ini dan posisi rumah juga berada di tebing jalan.
"Selain itu juga dampak ini diakibatkan oleh getaran dari kendaraan yang lewat betonase besar. Maka bisa jadi menimbulkan terjadinya pergeseran kontur tanah, apabila terjadi hujan dengan mudahnya tanah tebing rumah mengalami longsor," tukasnya.